Prabowo sedih salah satu ajudan terbaiknya tewas ditembak
Prabowo sedih salah satu ajudan terbaiknya tewas ditembak. Pria asal Minahasa, Sulawesi Utara, itu tewas tertembak saat cekcok dengan anggota Brimob Kelapa Dua, Briptu R, di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1) dini hari.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sangat kehilangan salah satu kader yang juga ajudannya Fernando Aj Wowor. Pria asal Minahasa, Sulawesi Utara, itu tewas tertembak saat cekcok dengan anggota Brimob Kelapa Dua, Briptu R, di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1) dini hari.
"Saya sendiri kehilangan salah satu ajudan saya yang terbaik. Anak orang yang tidak berada, tulang punggung keluarganya. Ditembak tidak jelas," kata Prabowo dalam pidato Hari Ulang Tahun Gerindra ke-10 di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Karena rasa belasungkawanya, mantan Danjen Kopasus itu akan mengunjungi orang tua Fernando di Minahasa, Minggu (11/2) besok. Sebagai atasan dia ikut merasa kehilangan anak buah terbaiknya itu.
"Besok saya akan ketemu ibunya. Berangkat ke Minahasa. Karena dia anak buah saya. Karena itu saya merasakan mungkin apa yang dirasakan oleh orang-orang yang sekarang mengalami kejadian-kejadian seperti itu," ungkapnya.
"Kita harus kuat, tegar, harus pecaya niat kita baik. Tujuan kita baik. Kita hnaya ingin mengabdi, membela kebenaran. Kita hanya ingin rakyat kita terhormat, memerangi kemiskinan, ingin Indonesia jadi negara maju dan sejahtera," imbuhnya.
Dia menegaskan setiap kadernya harus memiliki sikap seperti pendekar. Saat dihujat semakin tegar, kata dia, maka kebenaran dan rakyat akan berpihak pada kader Gerindra.
"Kita percaya kebenaran selalu menang. Itu ajaran semua agama di dunia. Kebenaran selalu menang jangan ragu. Kita barerda di atas jalan yang benar," ucapnya.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan kadernya untuk tidak takut mati. Serta selalu menahan diri untuk tidak membuat keributan.
"Jita semua akan mati. Jangan takut mati karena itu ciri khas kita paket hemat. Yang penting hidup kita harus penuh arti. Kita semakin menahan diri. Jangan pernah emosional. Orang kalau suka bikin ribut-ribut itu bukan Gerindra," tandasnya.
Baca juga:
Gerindra sebut SBY buang energi laporkan Firman Wijaya ke Bareskrim
Prabowo disinyalir maju Pilpres 2019, Gerindra komunikasi sama PAN & PKS
Prabowo setuju Ahmad Muzani jadi Wakil Ketua MPR
Prabowo: Kalau saya jadi tumbal bangsa ini, saya siap!
Soal desakan maju Capres, Prabowo bilang 'kalau rakyat meminta'
Prabowo ngaku sulit kendalikan Fadli Zon untuk tak buat kontroversi
Belum putuskan maju Capres, Prabowo masih pertimbangkan kepentingan bangsa