Prabowo Yakin Industri Perkapalan RI Bisa Bersaing dengan Produk Luar Negeri
Prabowo melihat kapal perang buatan PT Lundin, yakni Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 dan Tank Boat Antasena.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Industri Pertahanan Swasta dalam bidang perkapalan PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa(7/9). Prabowo melihat kapal perang buatan PT Lundin, yakni Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 dan Tank Boat Antasena.
"Berharap industri perkapalan dalam negeri di bidang pertahanan terus dikembangkan dan yakin dapat bersaing dengan produk-produk industri pertahanan luar negeri," kata Prabowo dikutip dalam keterangan pers, Selasa(7/9).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Mengapa Prabowo Subianto menganggap penting kekuatan pertahanan? "Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini," ungkapnya.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto dianggap sebagai Menteri Pertahanan paling berprestasi? “Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,”
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Diketahui KRI Golok-688 merupakan kapal perang yang terbuat dari bahan komposit, memiliki keunggulan kekuatan yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi sangat baik.
Kapal memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots.
Kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm, senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK. Pada akhir Agustus lalu TNI AL secara resmi menerima kapal perang ini untuk menjaga wilayah Indonesia.
Selain KRI Golok-688, Prabowo juga meninjau pembangunan Tank Boat Antasena. Badan kapal Tank Boat Antasena terbuat dari karbon komposit, memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari baja.
Karena bobotnya yang ringan, kendaraan ini bisa bergerak cepat dan mampu menghancurkan musuh dari jarak 5 kilometer. Antasena adalah prototipe tank boat buatan PT Pindad (Persero), yang diproduksi di PT Lundin dan masuk dalam jajaran Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat.
Baca juga:
Asisten Khusus Menhan Minta Connie Klarifikasi Soal Mafia Alutsista
Menhan Prabowo Sebut Perang Saat Ini Bukan Fisik Tapi Ilmu Pengetahuan
Prabowo Bandingkan Kecilnya Anggaran Pertahanan RI dengan Negara Lain
Prabowo soal Investasi Pertahanan: Apa Tak Pantas Keluarkan USD2 M untuk Jaga USD30 M
Wapres Minta Kemampuan TNI Terus Ditingkatkan Atasi Ancaman Militer hingga Hibrida