Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Prabowo sampai 3 kali ganti helikopter.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Mengapa Prabowo Subianto menerima brevet penerbangan? Menhan Prabowo Subianto menerima anugrah Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI AU.
-
Bagaimana Prabowo terbang di F-16? Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Dimana Prabowo terbang dengan F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023). Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Kendati begitu, dia bersikukuh tetap ingin ke Sukabumi. Calon presiden (capres) nomor urut 2 itu pun berterima kasih karena sudah disambut sangat meriah oleh masyarakat Sukabumi.
"Terima kasih, hari ini saya disambut begitu meriah. Saya minta maaf terlambat, berapa kali maklum saya harus laksanakan tugas lain tetapi sudah niat saya mau ke sini, saya mau naik helikopter, namanya mesin ada gangguan, ini helikopter ketiga," jelas Prabowo saat menyampaikan sambutan saat meresmikan 5 sumber air di Desa Karanganyar, Jampong Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
"(Helikopter) Pertama, ada gangguan, kedua juga kurang, baru yang ketiga. Jadi saya minta maaf terlambat. Harusnya mungkin dari jam 9.30 udah disini, tapi baru datang.(pukul 12.00 WIB). Tapi tidak ada masalah,"
sambungnya.
Dia bersyukur akhirnya bisa datang meresmikan penyerahan bantuan air di Sukabumi. Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
"Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia," ujarnya.
Prabowo berkomitmen terus membangun sumber-sumber air bersih bagi masyarakat di daerah-daerah. Dia memastikan akan langsung mengirim tim ke daerah apabila ada permintaan dari masyarakat dan dukungan kepala desa.
"Asal ada permintaan dan ini mulai ada permintaan. Begitu banyak kepala desa, kepala dusun bahwa Unhan punya Satgas Air. Asal ada permintaan. Permintaan datang dari rakyat, dari kepala desa kepala dusun, kemudian kepala desa kepala camat mendukung, Insya Allah kita akan mengirim tim kita ke titik itu," jelas Prabowo.
Menurut dia, tim Satgas Air Universitas Pertahanan saat ini baru memiliki 10 bor untuk membangun sumber air. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui jumlah tersebut sangat terbatas sebab hanya bisa membantu paling banyak 10 dusun dalam satu periode.
"Tim kita baru punya kalau tidak salah 10 rig 10 bor, jdi mungkin suatu saat satu periode bisa banru 5-10 dusun. Begitu selesai baru bisa pindah ke desa berikutnya," tutur Prabowo.
Berdasarkan pantaun, Prabowo disambut meriah oleh masyarakat yang ingin menyapa dan berfoto bersama. Dia sesekali menyapa dan bersalaman dengan masyarakat yang sudah lama menunggu kedatatangannya.
Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran sumber air baru. Prabowo juga sempat bermain air dengan anak-anak, sebelum kembali ke Jakarta.
Total ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini. Lima dusun itu antara lain, Desa Karanganyar Dusun Lembur Jami dan Cimala Kecamatan Jampang Kulon (600 KK), Desa Karanganyar Dusun Ngluwung Kecamatan Jampang Kulon (315 KK).
Kemudian, Desa Karangmekar Kecamatan Cimanggu (Pesantren 300 santri dan 150 KK Masyarakat). Kampung Pasir Batok Desa Purabaya Kecamatan Purabaya (112 KK) dan Desa Citamiang Kecamatan Purabaya (300 KK).