Prabowo Kunjungi Sukabumi: Kita Tidak Bicara Politik, Tapi Bawa Bantuan 5 Sumber Air
Total ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini
Total ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini
Prabowo Kunjungi Sukabumi: Kita Tidak Bicara Politik, Tapi Bawa Bantuan 5 Sumber Air
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan kedatangannya ke Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12), tak ada kaitannya dengan politik.
Prabowo mengatakan dirinya justru membawa bantuan berupa sumber air untuk mengatasi kesulitan masyarakat.
Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12).
Total ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini.
"Di sini kita tidak bicara apa-apa, kita tidak bicara politik, kita bicara bagaimana membawa bantuan, mengatasi kesulitan rakyat dalam waktu cepat. Saya kira itu yang kita inginkan," jelas Prabowo saat menyampaikan sambutan, Sabtu.
Calon presiden (capres) nomor urut 2 itu meminta masyarakat untuk menjaga air dan tidak menyia-nyiakan.
Prabowo juga berpesan agar masyarakat menghemat air yang ada.
"Ingat, air sangatlah strategis. Mohon seluruh warga menjaga air. Jangan dibuang, jangan disia-siakan. Kemudian tolong dipikirkan bagaimana menghemat air dan menampung air," kata Prabowo.
Dia ingin kedepannya tiap desa memiliki embung dan kolam untuk menampung air. Prabowo mengungkapkan rencananya mendaur ulang air sehingga air yang terpakai dibersihkan untuk dipakai kembali.
"Mungkin tiap desa harus ada embung-embung, kolam-kolam dan disitu air dijaga, dipelihara dan nanti kita akan pikirkan untuk mendaur ulang, untuk membersihkan air terus menerus," tutur Prabowo.
Disisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa dunia akan menghadapi krisis air. Dia menyebut Jawa Barat menjadi salah satu daerah di dunia yang airnya berlimpah.
"Air akan menjadi langka, dunia krisis air bersyukur Jawa Barat salah satu daerah di dunia yg paling banyak airnya. Tetapi kadang-kadang kalau yang banyak itu kita anggap tidak terlalu berharga. Padahal, sangat berharga," pungkas dia.
"Jadi saya titip mungkin semua unsur berpikir bagaimana merawat menjaga air dan mencari titik sumber air lainnya," imbuh Prabowo.
Adapun lima dusun di Sukabumi yang mendapat bantuan sumber air antara lain, Desa Karanganyar Dusun Lembur Jami dan Cimala Kecamatan Jampang Kulon (600 KK), Desa Karanganyar Dusun Ngluwung Kecamatan Jampang Kulon (315 KK).
Kemudian, Desa Karangmekar Kecamatan Cimanggu (Pesantren 300 santri dan 150 KK Masyarakat). Kampung Pasir Batok Desa Purabaya Kecamatan Purabaya (112 KK) dan Desa Citamiang Kecamatan Purabaya (300 KK).