Presiden Jokowi Bertemu PM India Narendra Modi Bahas Kesehatan dan Ekonomi
Pada awal pertemuan, Presiden Jokowi mengaku senang melihat angka kasus COVID-19 di kedua negara yang terus mengalami kemajuan secara signifikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Pertemuan digelar di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, (31/10.
Di awal pertemuan, Jokowi mengaku senang melihat angka kasus Covid-19 di kedua negara yang terus mengalami kemajuan secara signifikan. Menurutnya, perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid-19.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang meluncurkan Startup20 selama kepemimpinan G20 India? Bahkan, saat kepemimpinan G20 India, sebuah Startup20 diluncurkan. "Ini yang juga memberikan dorongan besar bagi kewirausahaan dengan menyatukan para pemangku kepentingan global," ucap Sahasranamam.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
"Perkembangan ini tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid–19. Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India," ujar Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi juga membahas mengenai presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat. Dengan mengusung tema besar "Recover Together, Recover Stronger", Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang dalam G20.
"Indonesia berharap, pemulihan ekonomi tidak hanya terjadi di negara maju, namun juga di negara berkembang," imbuhnya.
Dalam kaitan ini, PM India Modi menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia pada tahun 2022 dan menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam mensukseskan keketuaan Indonesia. India akan menjadi Ketua G20 tahun 2023.
Hal lain yang dibahas kedua pemimpin yaitu kerja sama di bidang kesehatan. Jokowi berharap industri farmasi kedua negara dapat melakukan kerja sama produksi bersama bahan baku obat (BBO), termasuk melalui pengembangan kapasitas antara perusahaan farmasi kedua negara.
Selain BBO, kerja sama pengembangan vaksin kedua negara juga harus terus didorong," kata eks Wali Kota Solo itu.
Kedua pemimpin pun epakat untuk segera menindaklanjuti pada tingkat teknis.
Sedangkan, hal ketiga yang dibahas yaitu terkait percepatan pemulihan ekonomi. Seiring situasi Covid-19 yang terus terkendali, Presiden Jokowi mengajak PM Modi untuk mendorong bergeraknya kegiatan ekonomi dengan aman.
Untuk itu, Jokowi mengusulkan dua hal, yakni pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL) dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.
Masih dalam bidang ekonomi, Presiden Jokowi juga mengajak PM Modi untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi. Oleh karenanya, Jokowi berharap kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA).
"PTA sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan USD50 miliar pada 2025. Saya juga berharap investasi dua arah dapat terus didorong," jelasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca juga:
Presiden Jokowi Usulkan Tiga Upaya Bersama Capai Pembangunan Berkelanjutan
Dari Roma, Jokowi Bertolak ke Glasgow untuk Hadiri KTT COP26
Jokowi Bahas Afghanistan hingga Rehabilitasi Mangrove saat Bertemu Dewan Eropa
Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali: Kami akan Menjamu Anda di Indahnya Pantai Bali
Di KTT G20, Jokowi Sebut Tangani Perubahan Iklim dengan Kerjasama Bukan Menyalahkan
Jokowi Bertemu PM Australia Bahas Pembukaan Perbatasan yang Ditutup Sejak Pandemi
Menko Airlangga Sebut Banyak Negara Dukung Indonesia Pegang Presidensi G20 di Bali