Presiden Jokowi Bertolak ke Bengkulu Buka Sidang Tanwir Muhammadiyah
Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Presiden didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-51 tahun 2019 yang dilaksanakan di Bengkulu pada 15 hingga 17 Februari 2019. Ia bertolak ke kota kedua terbesar di pantai barat Pulau Sumatera itu pagi tadi.
Presiden tiba di Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu, Jumat sekitar pukul 08.46 WIB.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Jokowi melakukan kunjungan kerja? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Presiden didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Sidang Tanwir Muhammadiyah itu akan membahas empat agenda besar yang berkaitan dengan persoalan organisasi, keumatan dan kebangsaan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi persnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah sebelumnya yakni isu pertama yang dibahas secara organisasi akan dibahas perubahan anggaran rumah tangga Muhammadiyah.
Kedua, akan disampaikan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan.
Selanjutnya, kata Mu'ti, akan disampaikan ceramah dari tokoh nasional, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. "Keduanya kita undang dalam kapasitas tokoh nasional, bukan sebagai calon presiden," kata dia.
Agenda pembahasan keempat, kata Mu'ti, terkait perkembangan dinamika persyarikatan Muhammadiyah baik di tingkat nasional dan wilayah.
Dia mengatakan Sidang Tanwir dalam ormas Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi setelah muktamar. Muktamar sendiri biasanya menjadi acara untuk suksesi kepemimpinan di salah satu ormas terbesar di Indonesia itu. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Sidang Tanwir dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepemimpinan. Dalam periode kepemimpinan PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-47 di Makassar, Sidang Tanwir di Bengkulu merupakan perhelatan kedua setelah sebelumnya diselenggarakan di Ambon pada 2017. Sedangkan penutupannya, dia menambahkan, dari informasi jadwal penutupan kegiatan pada Minggu (17/2) akan dilakukan Wapres Jusuf Kalla.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Muhammadiyah Melahirkan Banyak Pahlawan Nasional
BP dan AKR Lirik Bisnis Penjualan Avtur di Indonesia
Tim Jokowi: Impor Adalah Bagian Kecil Program Kedaulatan Pangan
Jokowi Perintahkan Relawan Ikut Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono
Lewat Inpres, Jokowi Minta Kementerian Tingkatkan Prestasi Sepakbola