Presiden Jokowi minta anak buah tak setengah hati berantas narkoba
Jokowi ingin ketegasan dalam memberantas narkoba memberikan efek jera.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (24/2) telah menggelar rapat terbatas (ratas) terkait pemberantasan narkoba dan program rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba dengan sejumlah menteri dan beberapa lembaga terkait. Dalam ratas itu, Jokowi menegaskan tidak ada pengampunan untuk pengedar narkoba.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan pemberantasan narkoba dilakukan secara totalitas. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para mafia narkoba.
"Perang terhadap narkoba oleh Presiden tidak boleh setengah-setengah. Dalam jangka waktu yang memberikan dampak ke para mafia narkoba agar mereka tahu betul bahwa pemerintah kita serius dalam penanganan masalah narkoba," ujar Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
Menindaklanjuti perintah Presiden, beberapa lembaga terkait seperti Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan, dan lainnya dikerahkan agar bekerja maksimal dalam mensosialisasikan bahaya narkoba.
"Presiden telah memberikan instruksi kepada Kepala BNN, Kapolri, Panglima TNI dan juga instansi lainnya untuk sama-sama melakukan ini," kata Pramono.
Mengenai satuan tugas penanganan narkoba, jelas Pramono, Presiden sudah menginstruksikan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kementerian Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk melakukan operasi di lapas-lapas yang dianggap sarang peredaran narkoba.
"Kapan saja mereka bisa melakukan operasi di Lapas tanpa harus melalui prosedur yang akhirnya menjadi bocor. Itu sudah disepakati dalam ratas kemarin," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah meminta kepada semua lembaga di tanah air agar bersama-sama ikut berperan dalam pemberantasan narkoba. Presiden Jokowi berharap tidak ada ego sektoral di lintas kementerian dalam berperang melawan narkoba.
Baca juga:
Racik sabu di rumah, Syafi'i dan Rangga dibekuk di Pekanbaru
Komjen Budi Waseso puji komitmen Panglima TNI ikut berantas narkoba
Tamu positif narkoba, nasib Grand Paragon berakhir seperti Stadium?
Kepala BNN: Tidak ada daerah di Indonesia terbebas dari narkoba
Mudik bawa 500 gram sabu, TKI asal Aceh terancam hukuman mati
Hasil tangkapan selama dua bulan, BNN musnahkan 120 kg sabu
48 Orang diciduk polisi saat razia narkoba di Jambi
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.