Presiden Jokowi: Tantangan KPK semakin berat
Jokowi mengingatkan bahwa semangat saja tidak cukup dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Gedung Baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia berharap momentum ini dapat membawa semangat baru dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air.
Jokowi mengingatkan bahwa semangat saja tidak cukup dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Semangat perlu ditopang oleh kapasitas kelembagaan yang kuat dan oleh kompetensi sumberdaya manusia yang juga kuat.
Apalagi, kata Jokowi, KPK saat ini menghadapi tantangan yang semakin berat. Bukan hanya karena semakin banyaknya kasus yang harus ditangani dan kompleksitas tindak pidana korupsi yang terjadi.
"Tetapi KPK juga berhadapan dengan harapan publik yang tinggi terhadap keberhasilan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Jokowi dalam sambutannya di. KPK, Jakarta, Selasa (29/12).
Jokowi optimis semua tantangan itu bisa dihadapi dengan memperkuat kapasitas kelembagaan dan kompetensi sumberdaya manusia, serta dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukungnya.
"Saya memahami, sejak berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi, fasilitas yang diberikan negara, utamanya fasilitas gedung belumlah cukup representatif," jelas Presiden.
Untuk itu, lanjut Presiden, gedung baru dan fasilitas penunjangnya harus diletakkan sebagai bagian dari upaya menjadikan kinerja KPK semakin kuat.
Menurut Jokowi, gedung dan fasilitas baru memang bukan hal yang terpenting tapi yang pasti gedung baru dengan fasilitasnya akan bisa menunjang kinerja KPK, menopang semangat baru dalam memberantas korupsi.
"Seperrti halnya seluruh rakyat Indonesia, saya menaruh harapan besar pada KPK untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan Indonesia yang bebas korupsi," jelas Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan bahwa semua berkepentingan untuk melawan korupsi. Selama beberapa tahun ini KPK telah berhasil mendapatkan kepercayaan publik.
"Kepercayaan publik yang telah diraih harus terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan terus bekerja secara lebih profesional, lebih intensif dan berkesinambungan, sehingga dapat tetap menjaga kewibawaan lembaga," tutup Jokowi.
Baca juga:
Kebahagiaan Jokowi menyambut cucu pertama
11 Tahun tsunami Aceh, Jokowi puji semangat warga buat bangkit
Presiden Jokowi bakal melewati malam tahun baru di Papua
Peringati maulid, Jokowi & SBY minta masyarakat teladani sikap nabi
Jokowi: Kita tak boleh terus menerus jago kandang
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.