Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan pertama Presiden Niger
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Niger, Mahamadou Issofou di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/10). Kunjungan Presiden Issofou adalah yang pertama bagi pemimpin Niger sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Niger, pada tahun 2011.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Niger, Mahamadou Issofou di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/10). Kunjungan Presiden Issofou adalah yang pertama bagi pemimpin Niger sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Niger, pada tahun 2011.
"Saya sangat senang menerima kunjungan kenegaraan yang mulia, kunjungan pertama Presiden Niger ke Indonesia," ucap Jokowi saat memberikan keterangan pers.
"Kita baru saja memulai hubungan diplomatik kedua negara 6 tahun yang lalu. Namun presiden Issofou sudah datang dan berkunjung ke Indonesia," sambungnya.
Hal ini menunjukkan komitmen yang besar untuk memajukan hubungan bilateral kedua negara. Jokowi menyebut, ada tiga ikatan yang dimiliki Indonesia-Niger. Pertama ikatan persaudaraan Islam, kedua demokrasi dan kebebasan beragama, dan ketiga sama-sama negara yang sedang berkembang.
"Dan saya berharap dengan bermodalkan ikatan itu kedua negara dapat terus meningkatkan hubungan persaudaraan dan kerja sama konkrit di berbagai bidang," lanjutnya.
Pantauan merdeka.com, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri PU PERA Basuki Hadimuldjono, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Presiden Issofou tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 10.29 WIB, mereka memasuki Istana Merdeka dan langsung disambut oleh Presiden Jokowi.
Penyambutan ini ditandai dengan upacara kenegaraan yang dilakukan di halaman depan Istana Merdeka. Setelah upacara kenegaraan, Presiden Jokowi dan Presiden Issoufou melakukan veranda talk yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral. Sesaat kemudian, keduanya menandatangi nota kesepahaman.