Profil Mayjen Suharyanto: Sesmil Jokowi yang akan Pimpin BNPB
Mayjen Suharyanto sendiri bukan orang baru di lingkaran istana. Dia sebelumnya pernah menjabat sekretaris militer presiden periode 2019-2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Suharyanto dilantik menggantikan Ganip Warsito lantaran memasuki masa pensiun.
Pelantikan tersebut akan dilakukan berbarengan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/11).
Jokowi juga diagendakan melantik Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Andika dan 12 duta besar.
-
Dimana Presiden Jokowi melakukan pengecekan CBP dan penyaluran Bantuan Pangan? Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara pada hari Jumat (15/10) melakukan pengecekan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Hutalombang Padang Lawas dan Gudang BULOG Bakaran Batu Labuhan Batu dilanjutkan dengan kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir di dua lokasi tersebut.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diupdate oleh Presiden Jokowi tentang Bantuan Pangan Bulog? Presiden Jokowi menyampaikan update data ini menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata. "Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia", kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP)? “Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,” tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
Mayjen Suharyanto sendiri bukan orang baru di lingkaran istana. Dia sebelumnya pernah menjabat sekretaris militer presiden periode 2019-2020.
Sebelum menjadi Sesmilpres, selama berkarir militer, Mayjen Suharyanto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan.
Dihimpun pelbagai sumber, Suharyanto tumbuh dan berkembang selama di lingkungan asrama TNI. Ayahnya anggota TNI AD. Suharyanto kemudian menjalani masa sekolahnya seperti anak-anak pada umumnya, SD, SMP, dan SMA. Di jenjang SMA inilah Suharyanto mulai berkeinginan untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota TNI.
Setelah lulus SMA, Suharyanto mendaftarkan diri ke akademi militer. Ia kemudian melakukan tes dan langsung diterima di akademi militer di Magelang. Sejak saat itu, Suharyanto mulai meniti karir sebagai pengabdi keamanan negara. Ia pun berhasil lulus akademi militer tersebut di tahun 1989.
Karir militernya dimulai saat menjadi Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989—1998) dan Gumil Pussenif (1999). Kemudian menjadi Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003—2004). Danyonif 516/Caraka Yudha (2004—2005) dan Danyonif 500/Raider (2005—2006). Serta Dandim 0832/Surabaya Selatan (2006).
Pria kelahiran Cimahi pada 8 September 1967 ini juga tercatat pernah menjabat Danrem 051/Wijayakarta (2015—2016). Sebelumnya juga menjabat Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya.
Dia juga pernah mendapat penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai Dir Kontra Separatisme Deputi III, dan Karopeg Settama BIN periode 2016-2018. Kemudian menjadi Kasdam Jaya pada 2018-2019.
Karirnya semakin moncer setelah ditunjuk menjadi sekretaris militer presiden periode 2019-2020. Suharyanto kemudian ditunjuk menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya, menggantikan Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Berdasarkan catatan KPK, Suharyanto diketahui memiliki harta kekayaan Rp4,5 miliar. Hal itu dilaporkannya saat menjabat Pangdam Brawijaya.
Harta kekayaan Suharyanto itu terdiri dari dua aset tanah dan bangunan di Bandung Barat senilai Rp1,45 miliar.
Suharyanto juga dilaporkan memiliki harta lainnya berupa mobil Honda HRV tahun 2016; sepeda motor Yamaha tahun 2017; serta mobil Toyota Vellfire tahun 2019. Total kendaraan Suharyanto jika diuangkan senilai Rp1,1 miliar.
Suharyanto juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp204 juta. Dia juga mempunyai kas dan setara kas Rp1,78 miliar. Sehingga jika ditotal secara keseluruhan harta kekayaan Suharyanto mencapai Rp4,5 miliar.
Baca juga:
Presiden Jokowi Lantik Suharyanto Jadi Kepala BNPB
Jokowi akan Lantik Suharyanto Jadi Kepala BNPB
Banjir di Sintang Belum Juga Surut, 33.221 Jiwa Masih Mengungsi
721 Jiwa Terdampak Banjir di Balangan Kalimantan Selatan
120 Desa di Bali Rawan Bencana