PSBB Berakhir, Masjid di Pekanbaru Kembali Dibuka dengan Protokol Kesehatan
Pada pintu masuk utama disediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan spanduk protokol kesehatan yang bisa dilihat oleh jemaah sebelum masuk ke masjid.
Mayoritas masjid di Kota Pekanbaru kembali menggelar salat Jumat untuk pertama kali secara terbuka setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau berakhir pada 28 Mei lalu.
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah masjid besar seperti Masjid Raya Senapelan Pekanbaru, Masjid Paripurna Ar-Rahman di Jalan Jenderal Sudirman, dan Masjid Al Falah Jalan Sumatera, tampak kembali dipenuhi jemaah untuk ibadah salat Jumat.
-
Kapan Masjid Pejlagrahan dibangun? Jika ditelusuri tahun pembuatannya, masjid ini konon dibangun di abad ke-15 silam. Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon.
-
Apa yang diusulkan BNPT terkait tempat ibadah? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan dilakukan pengawasan atau kontrol terhadap tempat-tempat ibadah yang ada di Indonesia.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
Pengurus masjid menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di tempat ibadah tersebut. Seperti di Masjid Raya Senapelan, petugas masjid secara tegas melarang warga yang ingin salat Jumat, namun tidak mengenakan masker.
Pada pintu masuk utama disediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan spanduk protokol kesehatan yang bisa dilihat oleh jemaah sebelum masuk ke masjid. Dua petugas juga terlihat menggunakan alat pengukur suhu badan kepada setiap jemaah.
Sedangkan di dalam masjid, para jemaah diminta untuk tetap mengenakan masker dan menjaga jarak ketika salat berjamaah. Meski begitu, pada praktiknya belum semua jemaah terbiasa dengan kenormalan baru ini, karena jarak antarjemaah saat salat masih kurang dari satu meter dan warga belum terbiasa salat mengenakan masker.
"Salat pakai masker panas rasanya, belum terbiasa," kata seorang warga, Doddy (35).
Dia menyarankan agar pengurus masjid memberi tanda di lantai untuk memastikan jarak aman bagi jemaah. Karena warga belum terbiasa salat dengan physical distancing sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar meninjau Masjid Raya Annur Provinsi Riau terkait penerapan new normal. Dia mengatakan bahwa yang harus menjadi perhatian adalah jangan mengabaikan protokol kesehatan di tempat ibadah.
"Salat berjamaah dilakukan harus mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Ia menganjurkan agar shaf saat salat sekarang diatur jaraknya agar tidak berdekatan. Selain itu, dia juga mengimbau pengurus masjid dan musala untuk menyiapkan sabun dan hand sanitizer, serta memastikan agar jemaah selalu menggunakan masker ketika masuk masjid.
"Ya tentunya masjid Raya Annur Provinsi Riau ini menjadi contoh agar masjid lain mengikutinya," demikian Syamsuar.
Gubernur Riau memutuskan tidak memperpanjang PSBB di enam daerah di Riau yang berakhir pada 28 Mei 2020. Enam daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak dan Bengkalis.
Pemerintah pusat juga telah menetapkan enam daerah tersebut sebagai daerah percontohan pelaksanaan new normal bersama 25 kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
(mdk/ray)