PSI dukung Gus Ipul karena dinilai mampu lakukan percepatan pembangunan Jawa Timur
Prediksi inilah yang melandasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya untuk mendukungnya. Sebagai partai anak muda yang gandrung akan perubahan, PSI juga ingin terlibat secara langsung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur
Calon gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf merupakan sosok yang unik di mata anak muda. Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf mampu untuk membaur dan bisa melakukan percepatan pembangunan di Jawa Timur.
Prediksi inilah yang melandasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya untuk mendukungnya. Sebagai partai anak muda yang gandrung akan perubahan, PSI juga ingin terlibat secara langsung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
PSI ingin belajar bagaimana berpolitik secara langsung, karena PSI tidak ingin dicap sebagai partai yang 'numpang' lewat dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Untuk itu, langkah menentukan pilihan dalam pilgub pun tidak mudah. Internal PSI tarik ulur, DPW PSI mengklaim sudah melakukan polling terhadap DPD se-Jatim, pilihannya jatuh pada pasangan calon (Paslon) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Namun DPD-DPD merasa tidak pernah merasa ada polling, akhirnya dengan melihat perkembangan politik di lapangan. DPD PSI memutuskan untuk memilih paslon Gubernur Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Banyak pertimbangan yang diberikan DPD PSI dalam menyatakan sikap ke Gus Ipul-Puti, salah satunya adalah keyakinan DPD kalau Gus Ipul sosok pimpinan yang bisa mempercepat pembangunan yang ada di Jatim.
"Kita bergabung dengan Gus Ipul bukan karena program yang menarik. Namun karena Gus Ipul sosok yang bisa mempercepat pembangunan," kata Sekretaris DPC Sukolilo, Surabaya, Ridho.
Ridho menuturkan, pemilihan DPD PSI Kota Surabaya terhadap pasangan Gus Ipul - Puti bukan hanya faktor emosional atau karena sudah melakukan deal politik. Pilihan DPD PSI Kota Surabaya yang mengarahkan dukungan ke Gus Ipul lebih kepada percepatan pembangunan.
Jika pondasi pembangunan sudah diletakkan oleh pasangan Seokarwo-Saifullah Yusuf selama dua periode yang lalu. Maka, langkah selanjutnya adalah melakukan percepatan pembangunan. "Ini ada pada Gus Ipul, bukan pasangan lain," katanya.
Gus Ipul, lanjut dia, dengan pengalamannya sebagai wakil gubernur, ia tinggal membangun dan meneruskan program-program yang sudah ada, tidak lagi mulai pembangunan dari rencana awal. Untuk itu, DPD PSI terus melakukan komunikasi intensif terhadap pasangan Gus Ipul-Puti. Hal in dilakukan untuk memperdalam langkah-langkah yang cocok dijalankan bersama.
"Dengan dukungan ini, kami juga tidak berpangku tangan, nantinya narasi kampanye dan dukungan melalui media sosial, sosialisasi dan juga pendampingan ke daerah akan kami lakukan untuk mendukung pemenangan pasangan ini," jelas Ridho.
Bahkan, Ridho yakin kalau Gus Ipul dan Puti mendatang tidak akan pecah kongsi untuk melanjutkan kepemimpinan. Dengan begitu, pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan terus menerus.
(mdk/hhw)