'Kalau tidak ada Jokowi, akan banyak warga Palu-Donggala mati kelaparan'
Rizal mengatakan, semestinya Gubernur dan Walikota segera memerintah struktur di bawahnya untuk mendistribusikan bantuan ke kelurahan-kelurahan, RT, RW, dan rumah warga. Faktanya, semua ditumpuk hanya dibeberapa tempat kantor pemerintah daerah dan Kodim.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyinggung lumpuhnya sistem pemerintahan di Sulawesi Tengah pasca bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan Donggala. Hal tersebut menyebabkan pendistribusian bantuan berjalan lambat.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Ekonomi, Industri dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo membenarkan pernyataan Wapres tersebut.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Ini daerah macam tidak punya Gubernur dan Wali Kota. Rakyat berjuang sendiri untuk bisa makan," katanya dalam keterangannya tertulisnya, Rabu (10/10).
Dia mengatakan, tak hanya birokrasi yang terkesan pasif dan lumpuh. Lebih dari itu, Gubernur Gerindra itu dan Wali Kota terkesan melakukan pembiaran.
"Bantuan banyak datang dari luar kota, tapi hanya berhenti di tempat-tempat tertentu seperti di kantor-kantor Pemda dan Kodim. Akibatnya, rakyat yang sudah tiga hari tidak makan terpaksa melakukan penjarahan. Kok rakyat yang kelaparan disuruh datang jauh-jauh ke kantor-kantor Pemda," jelasnya.
Rizal mengatakan, semestinya Gubernur dan Walikota segera memerintah struktur di bawahnya untuk mendistribusikan bantuan ke kelurahan-kelurahan, RT, RW, dan rumah warga. Faktanya, semua ditumpuk hanya dibeberapa tempat kantor pemerintah daerah dan Kodim.
"Hari Rabu (3/10), Bapak Presiden Jokowi datang dan beliau marah-marah dulu baru bantuan didistribusikan. Kalau tidak ada Pak Jokowi, saya tidak paham akan banyak warga Palu-Donggala mati kelaparan," tutupnya.
Baca juga:
Cerita eks Kiper Timnas rumahnya hancur dan keluarga hilang saat gempa Donggala
Melihat Kapal TNI AL yang terdampar akibat tsunami Palu
Pertamina telah salurkan 90 ribu tabung elpiji untuk korban gempa Sulteng
Pengungsi Palu di Samarinda kaget diminta tebus obat anaknya Rp 400 ribu
J Resources dan PSSA Lemhanas kirim 16 ton bantuan ke Palu dan Donggala
Jokowi akui Pemda Sulteng belum maksimal tangani korban gempa dan tsunami