Puan Maharani: Jokowi Usulkan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Puan mengatakan, DPR akan menindaklanjuti usulan Jokowi melakukan mekanisme sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku telah menerima surat presiden (Surpres) terkait penggantian calon panglima TNI.
Puan Maharani: Jokowi Usulkan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku telah menerima surat presiden (Surpres) terkait penggantian calon panglima TNI. Melalui surat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
“Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angakatan Darat (KSAD)" kata Puan saat konferensi pers di Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Puan mengatakan, DPR akan menindaklanjuti usulan Jokowi melakukan mekanisme sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
"DPR akan memulai proses dari mekanisme DPR untuk menindaklanjuti surat usalan pengganti calon panglima TNI tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme di DPR,"
jelasnya.
merdeka.com
Sebagai informasi, Agus Subiyanto baru tujuh hari menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Dia dilantik Presiden Jokowi sebagai Kasad di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10).
Beberapa hari usai dilantik, Agus Subiyanto santer dikabarkan akan diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut nama Jenderal TNI Agus Subiyanto menguat sebagai calon Panglima TNI.
"Iya saya dapat informasi bahwa ada surat itu, surpres surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, Pak Agus menjadi Panglima TNI," kata TB Hasanuddin, saat dikonfirmasi, Senin (30/10).
Kendati demikian, dia mengatakan penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto belum pasti. Namun, tidak ada larangan jika Agus diangkat sebagai Panglima TNI.
Sebab sesuai aturan pergantian panglima TNI hanya akan dipilih dari kepala staf yang sedang menjabat atau mantan kepala staf angkatan yang masih dalam masa dinas keprajuritan. Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
Saat ini, terdapat tiga kepala staf yang mengisi posisi di tiga matra TNI. Pertama, Kasad Jenderal Agus Subiyanto. Kemudian untuk posisi TNI AL, telah ada sosok Kasal Laksamana Muhammad Ali.
Sementara untuk posisi TNI AU ada Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo. Ketiganya lah yang sampai saat ini kemungkinan bakal menjadi kandidat Panglima TNI.