Puan Sebut kalau Prabowo Jadi Menhan, Harus Bisa Beri Solusi untuk Bangsa
Puan menghargai keputusan Jokowi nantinya bila kursi Menhan ditempati Prabowo. Menurutnya ini sudah menjadi pertimbangan Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet 5 tahun mendatang. Dia mengaku diminta Jokowi membantu di bidang pertahanan. Menyikapi hal tersebut, Ketua DPR Puan Maharani berharap bila Prabowo benar dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dapat memberi solusi yang terbaik untuk keamanan negara.
"Kalau memang beliau betul dilantik sebagai Menteri Pertahanan, ya harusnya nanti bisa memberi solusi yang lebih baik untuk bangsa dan negara," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Puan menghargai keputusan Jokowi nantinya bila kursi Menhan ditempati Prabowo. Menurutnya ini sudah menjadi pertimbangan Jokowi.
"Itukan prerogatif presiden, jadi pasti Pak Presiden sudah punya pertimbangan-pertimbangan sehingga meminta Pak Prabowo untuk masuk dalam pemerintah. Kalau nanti dilantik, sayakan enggak bisa mendahului, hanya tadi pagi baju putih, mungkin tandanya diminta jadi salah satu menteri," bebernya.
Sementara terkait hasil pertemuan dengan Jokowi, Puan menyampaikan presiden akan mengadakan empat nomenklatur kementerian.
Puan mengatakan bahwa ini bukan perubahan yang krusial dalam arti tidak akan mengubah suatu kementerian, hanya menggabungkan beberapa kementerian menjadi satu, itu pun tidak dibubarkan.
"Jadi tidak ada hal yang kemudian mengubah tata kementerian, sampai harus ada reorganisasi yang besar-besaran. Jadi harapannya adalah kerja sama antara DPR dengan pemerintah itu setelah nanti diumumkan dan dilantik menteri-menterinya bisa langsung bekerja sama," Ujar Puan.
Prinsipnya, lanjut Puan, DPR menyetujui dan karena memang alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR itu sudah diputuskan. Nantinya, terang Puan, DPR tinggal menunggu Jokowi berkirim surat dan menyampaikan bahwa kementerian yang digabung itu nantinya bersinergi dengan komisi-komisi mana saja.
"Contohnya Kemendikbud itu nantinya Dikti-nya itu akan bersama dengan Dikti, karena Kemenristek nantinya akan menjadi badan, kemudian Kemenko Maritim nantinya akan bertambah menjadi Maritim plus Investasi, dan yang satunya itu Bekraf akan bergabung dengan Pariwisata," tutupnya.
Baca juga:
PPP Soal Prabowo jadi Calon Menhan: Unik Koalisi Kerja Sama dengan Oposisi
Prabowo Bersedia Jadi Menhan Sesuai Filosofi Soldier Never Die
Tanggapan PDIP soal Prabowo Disebut Bakal jadi Menhan
Prabowo Legowo Jadi Anak Buah Joko Widodo
Gerindra Disebut Dapat 2 Kursi Menteri, NasDem Nilai Masih dalam Batas Toleransi
Senyum Prabowo Seusai Bertemu Jokowi di Istana