Puan Tekankan Pentingnya Evaluasi Menyeluruh Sistem Pendidikan Tinggi
Pemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya Pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Pemerintah juga diminta untuk memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Pentingnya dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan tinggi, termasuk standar akreditasi, kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas dan pendanaan. Evaluasi ini guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," tutur Puan, Senin (12/8/2024).
- Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi
- 84 PTS Terancam Ditutup, Puan Minta Pemerintah Perhatikan Kelanjutan Pendidikan Mahasiswanya
- Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
- Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Hal ini disampaikan Puan, bersamaan dengan data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) bahwa terdapat 252 perguruan tinggi yang belum mengurus akreditasi bahkan 84 PTS diantaranya terancam pencabutan izin. Perkara ini menandakan adanya ketimpangan dalam kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Puan menilai, ketimpangan akses pendidikan tinggi di Indonesia juga memerlukan evaluasi dari proses sistem akreditasi itu sendiri. Hal ini diperlukan agar sistem akredetasi dapat lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan kondisi pendidikan tinggi.
"Dan tugas Pemerintah adalah memastikan bahwa semua perguruan tinggi memenuhi standar yang diperlukan," ujar Puan.
Berdasarkan informasi, sebanyak 5 juta lebih dari total 9,8 juta mahasiswa yang mencari ilmu dan berencana menentukan nasib masa depannya di perguruan tinggi swasta. Maka dari itu, Puan pun juga mendorong PTS untuk terus meningkatkan standar kualitas demi menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul.
"Kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kualitas SDM. Jika sistem pendidikannya bagus, maka SDM yang dihasilkan akan lebih berkualitas sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja," urainya.
"Apalagi saat ini dunia kerja sudah semakin berubah, di mana gelar dan pendidikan tidak menjamin seseorang mendapat pekerjaan. Maka Pemerintah harus melihat hal ini sebagai sorotan penting agar angka pengangguran di Indonesia semakin menurun," pungkas Puan.
- Contoh Undangan Arisan Lucu, Bisa Dibagikan Lewat WA
- Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin
- Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung
- Ridwan Kamil-Suswono Bakal Kunjungi Anies dan Ahok
- Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024