Puncak Arus Mudik di Tol Cikampek Diprediksi pada 31 Mei
Puncak Arus Mudik di Tol Cikampek Diprediksi pada 31 Mei. GM Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, pada puncak arus mudik diprediksi ada 90 ribu kendaraan dari Jakarta jika diterapkan oneway dari kilometer 69.
PT Jasa Marga Tbk Cabang Jakarta-Cikampek memprediksi puncak arus mudik di ruas jalan tol yang dikelolanya terjadi pada H-5 lebaran atau 31 Mei di akhir pekan ini. Jumlah lalu lintas kendaraan yang masuk melalui GT Cikampek Utama diperkirakan meningkat sampai 181 persen dari normalnya.
GM Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, pada puncak arus mudik diprediksi ada 90 ribu kendaraan dari Jakarta jika diterapkan oneway dari kilometer 69. Adapun lalin normalnya sebanyak 27 ribu kendaraan.
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? “Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,” tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
"Relokasi gerbang tol Cikarang Utama di kilometer 29 ke Cikampek Utama di kilometer 70 bagian dari strategi mengurai kepadatan pada saat arus mudik," kata Raddy.
Sebab, kata dia, kapasitas gerbang tol Cikarang Utama dinilai tidak memadai akibat adanya pembangunan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Sebab, keberadaan kontruksi berupa tiang pancang berdampak pada berkurangnya kapasitas transaksi dimana harus menutup enam gardu operasi.
"Tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa berdampak peningkatan hingga 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sehingga kapasitas GT Cikarang Utama tidak dapat menampung volume kendaraan tersebut," kata dia.
Sementara itu, GT Cikampek Utama telah resmi dioperasikan sejak 23 Mei lalu. Menurut dia, tiga hari dioperasikan GT Cikampek Utama telah diidentifikasi. Terjadinya kepadatan di hari pertama operasi adanya peningkatan kendaraan golongan non 1, dan banyaknya kendaraan kekurangan saldo e-toll akibat perubahan sistem transaksi.
"Hal ini sudah dievaluasi, kami optimis arus mudik bisa berjalan dengan lancar," ucap dia.
Baca juga:
Pemprov Jabar Sambut 3,7 Juta Pemudik, Siagakan Tim SAR di Daerah Rawan Bencana
Ada 50 Titik Kemacetan di Jawa Barat Saat Mudik Lebaran 2019
Jasa Marga Luncurkan Aplikasi Travoy Permudah Layanan Mudik
Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Bus Diprediksi Meningkat
Sambut Arus Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Bangun RPTRA Mini
Tol Mudik 2019 Lancar, Jangka Waktu Pemberlakuan Satu Arah Bisa Dipersingkat