Puncak Haji 2022 Diprediksi Jatuh Hari Jumat dan Haji Akbar, Ini Keistimewaannya
Pelaksanaan haji yang jatuh pada hari Jumat memiliki keistimewaan. Sebab hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau rajanya hari.
Pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443, diperkirakan bertepatan dengan 8 Juli 2022 atau jatuh di hari Jumat. Informasi ini berdasarkan rencana perjalanan haji (RPH) Tahun 1443H/2022M yang diterbitkan Kementerian Agama.
Jika perkiraan itu tepat, kemungkinan haji tahun ini sebagai haji akbar karena jatuh di hari Jumat. Lalu apa yang dimaksud dengan haji akbar?
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kapan orang naik haji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia. Kata-kata Naik Haji 1. Haji adalah ibadah yang tak semua orang memiliki keberuntungan untuk melaksanakannya. Maka dari itu, gunakanlah waktu Anda untuk beribadah secara maksimal. Selamat menunaikan haji.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Aswadi memberikan penjelasannya. Menurut dia, haji akbar bisa meningkatkan semangat beribadah bagi seluruh jemaah haji di seluruh dunia, khususnya jemaah haji Indonesia.
"Karena nabi dulu itu haji wada dan haji akbar hanya sekali," kata Aswadi kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah.
Dia menambahkan, pelaksanaan haji yang jatuh pada hari Jumat memiliki keistimewaan. Sebab hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau rajanya hari.
"Menjadi istimewa karena hari Jumat itu, tumpukannya sayyidul ayyam maka ini adalah puncak kemulian. Karena pemimpin satu minggu itu kan Jumat."
"Jadi kalau haji pas Jumat itu berarti adalah dilipatgandakan sesuai dengan amaliah kemulian di hari Jumat itu," papar Aswandi.
Menurutnya, meski berpotensi sebagai haji akbar, namun tidak semua penduduk lokal bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Sebab, pemerintah Arab Saudi sudah membatasi kuota jamaah haji di seluruh dunia.
"Kan itu juga dibatasi oleh pemerintah Saudi, sekarang ini bayar toh, bayar tasyrik sekitar Rp14 jutaan. Kalau dulu memang gratisan dan orang pada tertarik, kalau sekarang tertarik tapi terhalang oleh perekonomian," sambung guru Besar Ilmu Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Nabi Muhammad SAW juga sangat memuliakan hari Jumat, begitu banyak hadis yang menjelaskan terkait hal itu. Rasulullah bersabda:
"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).
(mdk/ray)