Punya moge Harley Davidson kudu punya duit banyak
Padahal tak sedikit pemilik moge alias motor gede tersebut harus peras keringat guna menyelesaikan kredit dari leasing.
Memiliki motor besar sekelas Harley Davidson bisa dikatakan bukanlah orang sembarangan. Coba saja menunggangi motor ini, sudah pasti dicap kaya raya di mata orang lain.
Padahal tidak sedikit pemilik moge alias motor gede tersebut harus peras keringat guna menyelesaikan kredit dari leasing. Untuk pembayaran pemesanan saja (non refundable booking fee), masyarakat harus mengeluarkan dana Rp 20 juta sampai Rp 50 juta tergantung jenis yang dipilihnya.
Marketing & Communication Manager PT Mabua Motor Indonesia, Mahatma Suryomentaram enggan membeberkan berapa gaji yang kudu dimiliki konsumen guna mendapatkan motor asli Amerika Serikat tersebut. Sebab pihaknya langsung menyerahkan kepada leasing dalam urusan ini.
"Kita kan juga ada pembayaran dari leasing. Ya disesuaikan dari pendapatannya (konsumen)," ujar Mahatma dalam pameran tahunan automotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 di Jakarta, Jumat (21/8) kemarin.
Harga termurah moge Harley Davidson, sejauh ini hanya untuk model Street XG 500. Motor berkekuatan 500 cc ini seharga Rp 225 juta.
Bagi masyarakat yang ingin kredit moge yang disebut-sebut bagi kaum urban pekerja Ibu kota ini, harus menggelontorkan Rp 100 juta untuk pembayaran down payment (DP). Sedangkan untuk jenis termahal, harus DP mencapai Rp 250 juta.
"Jadi minimal gaji berapa itu mungkin balik lagi (ke konsumen). Sekarang ada yang jenis Street dg harga Rp 225 juta," ungkapnya.
Dari list harga yang diperoleh merdeka.com, duit pemesan tersebut tidak dapat dikembalikan jika konsumen tak sanggup melakukan pelunasan setelah dua minggu pesanannya datang. Sehingga pihak penjual berhak menjual ke konsumen lainnya.
Sedangkan untuk DP, nantinya hanya dikembalikan sebesar 50 persen apabila konsumen tidak mampu melakukan pelunasan paling lambat dua minggu. Sama seperti sebelumnya, motor ini juga berhak dijual ke pihak lain.