Aneh sekali! Seorang pengangguran mampu memiliki Harley-Davidson dan Lamborghini
Polisi berhasil menyita Lamborghini Huracan, Harley-Davidson V-Rod, dan perhiasan yang diduga diperoleh secara ilegal
Seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai pengangguran di Australia mengejutkan banyak orang setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Penangkapan ini terjadi setelah terungkap bahwa pria berusia 39 tahun itu memiliki kekayaan yang mencurigakan. Berdasarkan laporan dari Carscoops, pria tersebut memiliki mobil-mobil mewah seperti Lamborghini Huracan dan Harley-Davidson V-Rod, serta sejumlah perhiasan mahal.
Polisi Australia melakukan tindakan setelah menerima informasi mengenai kendaraan mewah yang tidak sebanding dengan kondisi keuangannya. Mereka berhasil menyita Lamborghini Huracan, Harley-Davidson V-Rod, dan perhiasan yang diduga diperoleh secara ilegal. Total nilai aset yang disita diperkirakan mencapai US$ 500.000, yang setara dengan sekitar Rp 7,6 miliar.
Kecurigaan Polisi Terhadap Sumber Kekayaan
Kepemilikan barang-barang mewah ini menjadi alasan bagi polisi untuk curiga. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pria tersebut telah menerima bantuan pengangguran dari pemerintah Australia selama lima tahun terakhir. Akan tetapi, bantuan tersebut diperkirakan tidak cukup untuk membeli kendaraan dan perhiasan yang bernilai sangat tinggi.
"Polisi telah mengajukan dakwaan terhadap pria berusia 39 tahun itu dengan tuduhan memiliki Huracan, V-Rod, dan perhiasan secara tidak sah. Pihak berwenang meyakini bahwa kekayaannya yang tidak dapat dijelaskan berasal dari jaringan kejahatan terorganisir," ujar sumber dari Carscoops.
Dugaan Keterlibatan dalam Jaringan Kejahatan Terorganisir
Pihak berwenang mencurigai bahwa pria tersebut mungkin terlibat dalam praktik ilegal, seperti menjadi penadah kendaraan curian atau melakukan pencucian uang dari jaringan kejahatan kerah putih. Polisi Australia terus menyelidiki asal-usul kekayaan yang dimiliki pria tersebut untuk memastikan apakah ada keterlibatan dengan aktivitas kriminal terorganisir.
"Memperoleh mobil dan perhiasan mahal melalui cara ilegal merupakan masalah di seluruh dunia dan sulit untuk ditindak," tambah Carscoops dalam laporannya.
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat bagaimana seorang yang mengaku pengangguran bisa memiliki kekayaan yang begitu besar dan mewah. Polisi Australia saat ini terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Q&A tentang Lamborghini
1. Apa yang dimaksud dengan Lamborghini?
Jawaban: Lamborghini merupakan sebuah merek mobil sport premium yang berasal dari Italia. Didirikan pada tahun 1963 oleh Ferruccio Lamborghini, perusahaan ini dikenal karena menghasilkan mobil dengan desain yang sangat mencolok dan performa yang tinggi. Beberapa model ikoniknya antara lain Lamborghini Aventador, Huracán, dan Urus.
2. Pada tanggal berapa Lamborghini didirikan untuk pertama kalinya?
Jawaban: Lamborghini didirikan pada tanggal 28 Mei 1963 oleh Ferruccio Lamborghini. Perusahaan ini awalnya bertujuan untuk memproduksi mobil sport yang dapat bersaing dengan merek Italia lainnya seperti Ferrari.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Hasil BRI Liga 1: Macan Kemayoran Gagal Menang di GBK
- Klub Baru Rafael Struick di Australia Ternyata Dimiliki Pengusaha Indonesia
- Thom Haye Langsung Gaspol di Almere City, Ini Hasilnya
- Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut, Besok Dibahas di DPR
- Sangat Mengejutkan! Rafael Struick Resmi Gabung dengan Klub Australia Brisbane Roar
-
Yudi Suryanto
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024
