Sandra Dewi Dan Harvey Moeis

Sandra Dewi dan Harvey Moeis berpacaran selama tiga tahun sebelum menikah pada 2016, meski ada informasi berbeda yang beredar.

Selain milik Harvey, aset sang istri Sandra Dewi ikut disita negara.

"Membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar subsider 2 tahun penjara," lanjut Hakim.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim untuk Harvey Moeis ini lebih ringan dari tuntutan 12 tahun penjara yang diberikan Jaksa Penuntut Umum.

Dalam pembelaannya, Harvey Moeis menyatakan bahwa ia tidak pernah memiliki, melihat, atau menikmati uang korupsi sebesar Rp300

Aset-aset yang disita oleh Kejaksaan Agung dari Sandra adalah hasil kerja kerasnya selama 25 tahun berkarier di dunia selebriti

Menurut Harvey, istrinya Sandra Dewi menjadi pihak yang paling dieksploitasi paling menderita akibat kasus ini.

Harvey Moeis mengatakan sang istri, Sandra Dewi merupakan pihak yang paling dimanfaatkan untuk pencitraan dan paling dirugikan dalam kasus dugaan korupsi timah.

Sandra menyatakan semua tas itu diperoleh melalui kerja kerasnya sendiri dengan menjalankan jasa endorsement di media sosial.

Sandra Dewi mengakui pernah menerima uang sebesar Rp3,15 miliar dari pihak Helena Lim.

Sebelum memasuki ruang sidang, Sandra Dewi sempat memberikan simbol maaf kepada para pengunjung.

Di hadapan majelis hakim, Sandra Dewi secara blak-blakan mengaku keberatan atas penyitaan sejumlah harta bendanya, termasuk tas mewah.

Artis Sandra Dewi menjadi saksi dalam persidangan kasus korupsi komoditas timah dengan terdakwa Harvey Moeis.

Sandra Dewi menyatakan siap menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi komoditas timah yang menyeret suaminya, Harvey Moeis.

Sandra Dewi mengaku baru belakangan mengetahui kalau suaminya membangun kerja sama dengan perusahaan BUMN.

Sebelum disumpah, Hakim Ketua menanyakan hubungan Sandra Dewi dengan terdakwa Harvey Moeis.

Sandra Dewi dijadwalkan menghadiri sidang kasus korupsi timah dengan terdakwa suaminya, Harvey Moeis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Sandra Dewi Istri Harvey Moeis ternyata ikut kecipratan kasus korupsi komoditas timah.

Barang bukti yang dilimpahkan adalah 11 tanah dan bangunan, 88 tas mewah, 141 perhiasan, logam mulia, serta uang tunai miliran dan delapan unit mobil mewah.

Sudah ada lima aset rumah mewah di Jakarta yang telah disita oleh Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.