Puti Guntur puji wajah Dolly saat Ini
“Luar biasa Pemkot Surabaya dalam mengubah wajah kawasan ini. Sekarang telah berdiri pusat edukasi dan pelatihan, serta kegiatan-kegiatan ekonomi rakyat,” kata Puti Guntur Soekarno.
Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno melakukan safari di kawasan eks-lokalisasi Dolly di Kota Surabaya. Ia didampingi Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana.
Cucu Bung Karno itu menyaksikan kondisi terkini eks-prostitusi yang namanya kondang tersebut, Minggu (27/5). Puti melihat, eks-Dolly sekarang sudah semakin berwarna.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Siapa yang merias Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Pakai Make Up Artis @adi.satria,negara Diketahui bahwa Putri Isnari dan Abdul Azis mengadakan acara ngunduh mantu.
-
Apa yang dilakukan Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Dalam cerita Instagram sang make up artist @adib.satria.negara, terlihat Putri sedang dipersiapkan untuk hari istimewa bersama Azis. Bertema Bollywood Putri benar-benar menakjubkan, kecantikannya tak tertandingi, dan aura sebagai pengantin begitu bersinar.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
“Luar biasa Pemkot Surabaya dalam mengubah wajah kawasan ini. Sekarang telah berdiri pusat edukasi dan pelatihan, serta kegiatan-kegiatan ekonomi rakyat,” kata Puti Guntur Soekarno.
Puti Guntur dan Whisnu Sakti berada di kawasan eks-Dolly menjelang buka puasa. Keduanya didampingi Sukadar, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya. “Kami ingin, Gus Ipul-Mbak Puti mendapat suara dukungan besar di sini,” kata Sukadar.
Eks-Dolly berada di kawasan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Awal tahun 2014, Walikota Tri Rismaharini dengan berani dan tegas menutup kawasan prostitusi, yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“Dengan kemampuan APBD Kota Surabaya, dan keterlibatan pihak swasta dan seluruh unsur masyarakat, Pemkot Surabaya bahu-membahu mengubah kawasan ini,” kata Whisnu Sakti Buana.
Wakil Walikota Surabaya 2 periode itu juga menjelaskan, Pemkot Surabaya telah bertekad untuk mendorong perubahan tata kehidupan masyarakat di eks-Dolly.
“Alhamdullilah Mbak Puti hadir sore ini. Semoga kelak, ketika menjadi Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul, Mbak Puti akan menambah energi positif untuk perubahan kawasan eks-Dolly ini,” kata Whisnu Sakti Buana.
Puti berkunjung di kawasan eks-lokalsasi dolly ©2018 Merdeka.comIa menyebut, sejumlah program kerja Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, mendapat banyak dukungan dari warga Surabaya.
“Terutama pendidikan gratis untuk SMA Negeri dan SMK Negeri, sangat antusias disambut warga Surabaya. Begitu pula pembebasan biaya bagi siswa miskin, baik di sekolah swasta dan madrasah, mendapatkan respon baik,” kata Whisnu Sakti Buana.
Kegiatan buka puasa berlangsung meriah. Ratusan warga menyambut meriah Puti dan Whisnu. “Mohon doa dan dukungan warga Kota Surabaya, khususnya di kawasan padat pemukiman ini, agar kelak mendapat mandat untuk memimpin Jawa Timur, mendampingi Gus Ipul,” kata Whisnu.
Puti Guntur mengatakan, Gus Ipul dan dirinya mendukung seluruh olah kreatif di kawasan eks-Dolly. Ini berlangsung terutama di kalangan warga dewasa dan anak-anak muda.
"Kami dengan senang hati untuk ikut terlibat dan memperkuat seluruh proses perubahan di sini. Diantaranya dengan memberikan fasilitas-fasilitas penunjang,” kata Puti Guntur.
(mdk/hhw)