Rabu Pekan Depan, Komjen Listyo Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri
Mengenai apa yang menjadi agenda perdana uji kelayakan dan kepatutan masih belum diputuskan. Herman mengatakan agendanya akan disusun pada Senin (18/1) mendatang.
Komisi III DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo pada pekan depan. Tepatnya pada Rabu, 20 Januari 2021.
"Hari Rabu minggu depan dalam rencana kami, sesuai hasil rapat internal Komisi III," ujar Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry ketika dikonfirmasi, Jumat (15/1).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang memberikan apresiasi terhadap kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait difabel? "Kebijakan Kapolri ini berhasil dijalankan dengan baik oleh As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Sebelumnya SSDM Polri juga sudah melakukan studi komparatif ke negara-negara yang memberikan peluang kepada difabel untuk bekerja menjadi anggota kepolisian," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya, Senin (26/2).
Mengenai apa yang menjadi agenda perdana uji kelayakan dan kepatutan masih belum diputuskan. Herman mengatakan agendanya akan disusun pada Senin (18/1) mendatang.
"Senin akan kami susun," kata politikus PDIP ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI. Listyo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
DPR memiliki waktu 20 hari untuk memproses sejak surat presiden diserahkan Rabu (13/1) lalu. Adapun pihak Istana meminta DPR segera mempercepat proses pergantian Kapolri ini.
Kemarin, Komisi III DPR telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rapat dengar pendapat yang digelar tertutup. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, hasil temuan PPATK tidak ada transaksi keuangan yang tidak wajar, serta LHKPN Komjen Listyo Sigit pun dinilai tahapan wajar.
"So far, masih dalam tahapan wajar dengan laporan di LHKPN. Jadi nanti Pak Ketua PPATK yang menyampaikan langsung terkait apa yang dia dapatkan dari hasil audit dari analisis keuangan," ujar Sahroni di DPR, Kamis (14/1).
Baca juga:
Wakapolri Gatot Dukung Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri
Novel Baswedan: Banyak Faksi di Polri, Semoga Komjen Sigit Berani Perbaiki
5 Harapan Dunia Usaha untuk Kapolri Baru
Usai Rapat dengan PPATK, Pimpinan Komisi III Sebut LHKPN Komjen Listyo Sigit Wajar
IPW: Kapolri Baru Harus Hilangkan Diskriminatif di Tubuh Polri