Ratusan Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali Sembuh
Saat ini tinggal 113 pasien yang masih ada di Asrama Haji Donohudan. Dari jumlah tersebut 98 di antaranya sudah menjalani swab test dan tinggal menunggu hasilnya.
Sejak dibuka awal Desember lalu, sekitar 400 pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) Covid-asal Solo Raya menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Dari jumlah tersebut 200 lebih pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Total ada 400an yang dirawat atau isolasi di sini sejak dibuka dulu. Yang sembuh dan pulang ada 200-an," ujar penanggung jawab isolasi pasien Covid-19 OTG wilayah Solo Raya, Sigit Armunanto, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (30/12).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Menurut Sigit, saat ini tinggal 113 pasien yang masih ada di Asrama Haji Donohudan. Dari jumlah tersebut 98 di antaranya sudah menjalani swab test dan tinggal menunggu hasilnya.
"Dari ini yang di-swab 98, jadi yang mungkin pulang, ya 90an orang," katanya.
Sigit merinci, kepulangan pasien dilakukan secara bertahap. Pertama ada 20 orang, kemudian tahap kedua ada 73 dan 63 orang, dan dalam waktu dekat diperkirakan ada 90an orang yang sembuh dan diperbolehkan pulang.
Sementara untuk pasien yang masih positif terkonfirmasi dan belum menjalani tes usap ada 15 orang. Jumlah pasien OTG tersebut masih akan bertambah pada sore ini.
Para pasien Covid-19 OTG tersebut, dikatakan Sigit, sebagian besar berasal dari wilayah Solo Raya. Yakni, Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.
"Solo Raya paling banyak, 99 persen itu Solo Raya," jelasnya.
Sigit menambahkan, hingga hampir sebulan dibuka, belum ada satu pasien pun yang meninggal dunia. Sementara untuk pasien yang dirujuk ke rumah sakit ada 3 orang. Mereka dirujuk ke RSUD Bung Karno milik Pemkot Solo maupun RSUD dr Moewardi milik Pemprov Jateng.
"Kemarin ada satu, tetapi terus sembuh. Itu artinya penanganannya lebih baik," katanya.
Lebih lanjut Sigit mengatakan, rumah karantina Covid-19 PTG Asrama Haji Donohuda, Boyolali, menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ( Pemprov Jateng). Baik pembiayaan pasien maupun tenaga kesehatan, semua berasal dari Pemprov Jateng
Asrama Haji Donohudan memiliki 246 kamar yang bisa menampung 875 pasien. Meski memiliki kamar yang cukup banyak, namun pihaknya tidak berharap pasien di asrama haji tersebut akan bertambah. Ia ingin seluruh pasien yang dirawat segera sembuh dan kembali ke rumahnya masing masing.
(mdk/lia)