Reaktif Covid-19, 28 Peserta Aksi 1812 Dibawa ke Wisma Atlet
"7 yang masih diamankan terkait ganja dan sajam," kata Rusdi
Karo Penmas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono menyampaikan, setidaknya terdapat tujuh orang masa aksi 1812 yang telah diamankan kepolisian terkait tertangkap membawa senjata tajam (sajam) dan narkotika berjenis ganja.
"7 yang masih diamankan terkait ganja dan sajam," kata Rusdi saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/12).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Selain itu, dia menyebutkan sudah terdapat 28 orang masa aksi 1812 yang reaktif Covid-19. Mereka langsung dirujuk ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
"28 reaktif, dan di kirim ke wisma atlet," jelasnya.
Yusri menjelaskan, kepolisian mengamankan 445 orang. Mereka terjaring dalam operasi kemanusiaan yang digelar oleh Polres jajaran dan Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan Yusri, semuanya adalah simpatisan Front Pembela Islam yang ingin berdemonstrasi menuntut pembebasan Rizieq Syihab.
"Jadi gini yang diamankan ini yang pergi demo dan diamankan saat operasi kemanusiaan oleh polres jajaran. Nah 455 itu gabungan dari seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Semua ini kelompok FPI," kata dia.
Baca juga:
445 Peserta Aksi 1812 Diamankan Polda Metro Jaya, 7 Orang Jadi Tersangka
60 Remaja Mau ke Jakarta Diamankan Polisi di Perbatasan Tangsel, 10 Reaktif Covid-19
Polisi Bakal Bawa Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19 ke RSD Wisma Atlet
5 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Disebar Kawal Aksi 1812
Aksi 1812 Besok, PA 212 Janji Terapkan Protokol Kesehatan Ketat