Relawan Ahok polisikan Anies atas dugaan pencemaran nama dan fitnah
Relawan Ahok polisikan Anies atas dugaan pencemaran nama dan fitnah. Anies dilaporkan terkait informasi yang disampaikannya kepada masyarakat tentang adanya penggusuran di 300 kampung. Ucapan Anies itu dianggap melanggar Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah.
Tim Advokasi Badja-relawan pendukung Ahok-Djarot, Pantas Nainggolan mendatangi Polda Metro Jaya Rabu (5/4). Kedatangannya guna melaporkan Anies Baswedan terkait pencemaran nama baik dan fitnah dengan nomor laporan LP/1682/IV/2017/PMJ/Ditreskrimum tanggal 5 April 2017.
Pantas Nainggolan melaporkan Anies terkait informasi yang disampaikannya kepada masyarakat tentang adanya penggusuran di 300 kampung. Ucapan Anies itu dianggap melanggar Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah.
"Soal ada penggusuran di 300 kampung di Jakarta. Dan itu setelah kami telusuri itu semua bohong, tidak benar dan fitnah. Tidak ada satu lokasi penggusuran pun di Jakarta," ungkap Pantas kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Menurut Pantas, ucapan Anies itu bohong karena yang ada hanyalah penertiban bukan penggusuran. Laporan ini merupakan inisiatif dari tim hukum dan advokasi Badja atas izin dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Inisiatif dari tim dan disetujui paslon," jelasnya.
Dalam laporan ini, alat bukti yang diberikan berupa flash disk, video, data yang menyatakan tidak ada penggusuran dan tidak ada satu kampungpun yang digusur.
"Masyarakat jangan disesatkan dengan informasi yang salah. Jadi kita ingin informasi itu diberikan secara asli dan tidak dibuat-buat," ujarnya.
Pantas juga menceritakan jika menyampaikan hal tersebut saat sedang bertemu dengan masyarakat. Anies, lanjut Pantas, menyampaikan hal tersebut di beberapa tempat yang berbeda.
"Iya saat Anies sedang bertemu masyarakat," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok soal spanduk Jakarta bersyariah: Kamu mau nyolong potong tangan
Jika terpilih jadi gubernur, Anies ingin terapkan open goverment
Jakarta butuh pemimpin yang komitmen terhadap keadilan dan toleransi
Anies-Sandi belum laporkan spanduk Jakarta bersyariah ke Bawaslu
Ahok senyum sambil geleng-geleng lihat spanduk KJP Plus Anies-Sandi
Tim Anies-Sandiaga geram pada akun @CangHaris dinilai provokatif
Anies mengaku pertanyaan wartawan jadi bahan belajar debat putaran 2
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).