Relawan Nunukan galang tanda tangan untuk dukung Jokowi-JK
Heri Agung mengatakan, selama satu jam waktu mengajak masyarakat setempat berhasil mengumpulkan tanda tangan.
Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Aliansi Lintas Etnis NUsantara Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggalang tanda tangan dukungan bagi pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Muhammad Jusuf Kalla (JK).
Koordinator lapangan penggalangan tanda tangan Aliansi Lintas Etnis Nusantara Jokowi - JK, Heri Agung menjelaskan, aksi yang dilakukannya sebagai bentuk mengajak masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut 2 pada pilpres 9 Juli 2014.
Dia mengatakan, relawan yang tergabung sejumlah etnis (suku, agama, ras) yang berada di Kabupaten Nunukan tersebut berjuang sekuat tenaga menggalang dukungan bagi pasangan capres-cawapres Jokowi - JK agar memenangkan pertarungan pada pilpres nanti.
Tekadnya memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung partai politik (parpol) yakni PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI karena dianggap lebih tepat memimpin Indonesia yang sangat luas dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
"Kami dari Aliansi Lintas Etnis Nusantara Kabupaten Nunukan bertekad memenangkan pasangan Jokowi - JK pada pilpres 9 Juli 2014 dengan melakukan penggalangan tanda tangan dari masyarakat," ujar Heri Agung di alun-alun Kabupaten Nunukan, seperti dikutip dari Antara, (23/6).
Sebagai bentuk keseriusannya memenangkan pasangan capres-cawapres ini, relawan tersebut dengan biaya sendiri menyediakan kain warna putih sepanjang 27 meter yang dihampar di atas trotoar jalanan dengan mengajak masyarakat yang melintas untuk membubuhkan tanda tangannya.
Heri Agung mengatakan, selama satu jam waktu mengajak masyarakat setempat berhasil mengumpulkan tanda tangan sebanyak 500 orang.
Pada saat kegiatan tersebut, hadir sejumlah etnis yakni Suku Dayak, Suku Tidung, Bugis, Jawa dan lain-lainnya serta sejumlah pengurus parpol pengusung dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Pilpres 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Jokowi - JK.
Baca juga:
Relawan Prabowo-Hatta yakin raup 50 % suara di kandang Jokowi
KarJo meriahkan ulang tahun Jokowi dengan tumpengan di Surabaya
Kesederhanaan KarJo ikut dukung Jokowi-Kalla di Surabaya
Anies Baswedan akui sulit atur relawan Jokowi di dunia maya
Puluhan ribu relawan di Bandung akan rayakan HUT Jokowi ke 53
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.