Rencana Prabowo Setelah Dilantik Jadi Presiden
Prabowo akan dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2024.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap apa yang bakal dilakukan Prabowo Subianto usai dilantik sebagai presiden ke-8 Republik Indonesia.
Rencana Prabowo Setelah Dilantik Jadi Presiden
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap apa yang bakal dilakukan Prabowo Subianto usai dilantik sebagai presiden ke-8 Republik Indonesia.
Muzani menyebut, Prabowo langsung ingin memastikan agar persatuan dan keguyuban mulai dari masyarakat hingga elite politik tetap terjaga.
Hal itu disampaikan Muzani dalam pidatonya di acara halalbihalal Ikatan Keluarga Besar Tegas se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (12/5).
"Yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo setelah jadi presiden tentu saja beliau memastikan bahwa situasi masyarakat Indonesia dalam tetap dalam keadaan guyub. Tetap dalam keadaan rukun. Tetap dalam keadaan tentram dan tetap dalam keadaan bersatu seperti sekarang ini," tutur Muzani.
Muzani menilai, persatuan merupakan hal penting karena menciptakan kedamaian adalah hal dasar untuk sebuah pembangunan.
"Karena ibu dan bapak, tidak mungkin ada pembangunan tanpa ada ketenangan, tidak mungkin ada ketenangan tanpa ada persatuan, tidak mungkin ada persatuan kalau tidak ada kebersamaan dan kegotong royongan,"
kata Muzani.
merdeka.com
"Karena itu Pak Prabowo akan terus menciptakan persatuan, keguyuban, kebersamaan, dan kerukunan dalam kehidupan masyarakat kita," sambungnya.
Atas hal itu, Muzani mengatakan, Prabowo akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan partai politik yang tidak mendukung Prabowo pada pemilihan presiden tahun ini.
"Syarat pembangunan dalam setiap pemerintahan itu adalah kebersamaan maka itu kita saksikan Pak Prabowo datang ke berbagai macam partai politik baik yang mendukung ataupun yang tidak mendukung dalam Pilpres 2024 yang lalu," kata Muzani.
"Kenapa itu dilakukan? Untuk terus menjaga komunikasi, kebersamaan agar di antara para pemimpin masyarakat, pemimpin politik itu tetap bersatu," ujarnya.