Gerindra Bocorkan Sosok Cagub DKI Jakarta: Paham Ekonomi, Siapa Dia?
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan sosok yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2024
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan sosok yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2024
Gerindra Bocorkan Sosok Cagub DKI Jakarta: Paham Ekonomi, Siapa Dia?
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membocorkan sosok yang bakal diusung dalam Pilgub DKI 2024.
Menurut dia, salah satu cluenya yakni sosok tersebut paham tentang ekonomi.
Sebab, Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara dan Jakarta ditempatkan sebagai Pusat Perekonomian dan Kota Global.
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub), akan dilaksanakan secara serentak pada November 2024 mendatang.
"Orang yang secara personal memiliki visi tentang ekonomi, memiliki keluwesan di dalam melakukan pendekatan kepada semua kalangan dan bisa memiliki toleransi yang tinggi untuk semua profesi dan kalangan," kata Muzani, Jakarta, Jumat (19/4).
Meski sudah tidak menjadi Ibu Kota, Muzani menegaskan, Jakarta tetap menjadi barometer politik nasional. Apalagi, Jakarta akan menjadi sebuah pusat kegiatan perekonomian.
"Oh masih, masih (jadi barometer politik), ini daerah masih akan penting. Karena meskipun ini secara pemerintahan tidak lagi berkedudukan di Jakarta," ujar Muzani.
"Tetapi ini akan menjadi sebuah pusat kegiatan perekonomian dan pusat kegiatan pertumbuhan ekonomi yang akan mendorong pertumbuhan dan perekonomian nasional. Jadi ini sangat penting," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah partai politik mulai memunculkan nama kadernya untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta.
Muzani menyatakan partai yang dinahkodai Prabowo Subianto itu sedang menyiapkan kader untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
"Kami punya jago, diutamakan sosok fresh dan muda," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut Muzani, pilkada Jakarta masih sangat penting sebagai barometer politik nasional, walaupun Jakarta sudah tidak berstatus ibu kota negara.
"Meskipun secara pemerintahan tidak lagi berkedudukan di Jakarta, tetapi daerah itu akan menjadi sebuah pusat kegiatan perekonomian yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.