DKI Jakarta Ganti Nama DKJ, Ini Kepanjangannya
DKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
DKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
DKI Jakarta Ganti Nama DKJ, Ini Kepanjangannya
DKJ adalah Kepanjangan dari Daerah Khusus Jakarta
Nama Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta akan mengalami perubahan nama.
Tepatnya, setelah Ibu Kota Negara (IKN) resmi dipindahkan ke Kalimantan Timur. Nantinya, nama DKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Keputusan ini berdasarkan Undang-Undang (UU) tentang IKN.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kenapa DPR usulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? 'Kita usulan legislatif gitu, kemarin kan sempat didiskusikan, karena kan di sini enggak ada batas waktu, sekalian saja untuk legislasinya, legislatifnya di DKJ. Supaya kekhususan DKJ biar tambah juga bahwa menjadi ibu kota parlemen, atau ibu kota legislasi gitu,' ucap Awiek.
-
Siapa yang mengusulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa usulan Baleg DPR tentang DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Kenapa Menkominfo ubah singkatan nama kementeriannya? 'Komdigi,' jelasnya.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
Diubah Setelah Pindah IKN.
"Berdasarkan UU IKN, mengubah status Jakarta yang semula "Daerah Khusus Ibukota" diarahkan menjadi "Daerah Khusus Jakarta" (DKJ)."
Ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam akun Instagram-nya @smindrawati, dikutip Jumat (15/9/2023).
UU No 3 Tahun 2022 IKN telah menetapkan perlunya mengganti UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RUU DKJ, yang akan menggantikan peraturan lama, memiliki visi untuk menjadikan Daerah Khusus Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa perubahan ini telah menjadi topik utama dalam diskusi internal pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah merapatkan hal ini dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan beberapa menteri lainnya di Istana Merdeka pada Selasa (12/9/2023) lalu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan jaminan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis meski IKN pindah ke Kalimantan.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan hal ini dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Namun, menjaga stabilitas ekonomi Jakarta di masa depan akan menjadi tantangan yang kompleks.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta dukungan dari pelaku usaha, termasuk pengusaha ritel, untuk menjaga dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota ini.
Selain itu, pemerintah daerah juga membuka diri untuk menerima masukan dan regulasi yang mendukung upaya menjaga kestabilan ekonomi.
Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan akan membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih makmur.
13 Perubahan Nama Jakarta
Perubahan nama dari DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bukanlah perubahan nama pertama dalam sejarah ibu kota ini.
Sebelumnya, Jakarta telah mengalami 13 kali perubahan nama sebelum menjadi Jakarta yang kita kenal saat ini.
Ini 13 perubahan nama Jakarta yang Merdeka.com rangkum dari buku berjudul Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 (1986) oleh Sedyawati, Edi, Supratnikno Rahardjo, Irmawati Marwoto Johan, dan G.A.Manilet - Ohorella serta buku Ngubek-ngubek Jakarte (2014) oleh Cai.
- Sunda Kalapa: Awal mula pusat pemerintahan berada di wilayah Pelabuhan Sunda Kalapa sekitar abad ke-14.
- Jayakarta: Nama pusat pemerintahan berganti menjadi Jayakarta setelah kemenangan pasukan yang dipimpin Fatahillah terhadap Angkatan Laut Portugis pada tahun 1527.
- Stad Batavia: Perubahan nama menjadi Stad Batavia terjadi setelah kemenangan pihak Belanda yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1621.
- Gemeente Batavia: Pada tahun 1950, Batavia ditetapkan sebagai Gemeente Batavia, sebuah daerah lokal dengan keuangan sendiri.
- Stad Gemeente Batavia: Nama ini digunakan lagi pada tahun 1935 oleh pemerintah kolonial Belanda.
- Tokubetshu Shi: Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, Jakarta diubah menjadi Jakaruta Tokubetsu Shi.
- Pemerintah Nasional Kota Jakarta: Setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Jakaruta Tokubetsu Shi diubah menjadi Pemerintahan Nasional Kota Jakarta.
- Stad Gemeente Batavia (lagi): Nama ini muncul kembali dalam masa peralihan pada tahun 1950.
- Kota Praja Jakarta: Nama Stad Gemeente Batavia kemudian berubah menjadi Kota Praja Jakarta pada tahun 1950.
- Kota Praja Djakarta Raya: Pada tahun 1960, Kotapraja Jakarta Raya dinyatakan sebagai daerah tingkat I.
- Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya: Berdasarkan ketetapan Presiden pada tahun 1961, Jakarta menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
- Jakarta: Pada tanggal 31 Agustus 1964, nama Jakarta resmi digunakan sesuai dengan UU Nomor 10 tahun 1964.