Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai
Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta diketahui bakal berganti nama. Hal ini menyusul setelah Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal diresmikan.
Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami beberapa pergantian nama. Total, diketahui setidaknya pernah terjadi 13 kali pergantian.
Lantas, apa saja nama DKI Jakarta yang pernah digunakan sebelumnya itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Tiga Masa Pergantian Nama
Berdasarkan sejarahnya, kota dengan maskot berupa salak codet serta burung elang bondol ini memang pernah beberapa kali mengalami pergantian nama.
Berdasarkan sejarahnya, maka nama Jakarta dapat dilihat dari tiga masa. Di antaranya sebagai berikut.
2023 merdeka.com
1. Awal hingga Masa Kolonial
Nama Jakarta rasanya telah meluas hingga ke berbagai sudut dan belahan dunia. Rasanya, selalu ada berbagai kesan tersendiri terhadap kota yang begitu didamba banyak orang ini.
Sebelum akhirnya menjadi Jakarta seperti saat ini, rupanya nama daerah tersebut telah mengalami pergantian.
Pada awal berdirinya, kota itu dijuluki sebagai Sunda Kelapa.
Namun pada abad ke 16 tepatnya tahun 1527, Fatahilah lantas mengubahnya menjadi Jayakarta. Hal ini berlanjut hingga pemerintah kolonial sukses menguasai tanah air.
Lantaran hal itu, kota ini lantas diubah namanya menjadi Stad Batavia sebagai pendudukan pemerintah kota. Tak berselang lama, kolonial kembali mengubahnya menjadi 'Gemeente Batavia', dan Stad Gemeente Batavia.
2. Masa Pendudukan Jepang
Masa kependudukan kolonial Belanda pun berakhir. Memasuki tahun 1942, kolonial Jepang diketahui berhasil merebut tanah air dan berkuasa.
Lantaran hal ini, kota pun berubah nama menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
Tak lain, pergantian nama tersebut dilakukan Jepang untuk menarik simpati penduduk pada Perang Dunia II.
3. Pasca Kemerdekaan
Memasuki tahun 1945, Indonesia diketahui berhasil merebut kemerdekaan. Sejak saat itu, kota pun turut mengalami perubahan nama kembali.
Bukan hanya satu atau dua kali, kota Jakarta bahkan mengalami beberapa kali perubahan nama.
Sebelum akhirnya memiliki nama DKI Jakarta, beberapa nama semasa pasca kemerdekaan di antaranya yakni sebagai berikut:
- Pemerintah Nasional Kota Jakarta
- Stad Gemeente Batavia
- Kota Praj'a Jakarta
- Kota Praja Djakarta Raya
- Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya
- Jakarta
Jakarta jadi DKJ
Sebelumnya, kabar Jakarta bakal ganti nama begitu meluas di kalangan masyarakat tanah air. Nama Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta memang akan mengalami perubahan nama.
Tepatnya, setelah Ibu Kota Negara (IKN) resmi dipindahkan ke Kalimantan Timur. Nantinya, nama DKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Keputusan ini berdasarkan Undang-Undang (UU) tentang IKN.
"Berdasarkan UU IKN, mengubah status Jakarta yang semula "Daerah Khusus Ibukota" diarahkan menjadi "Daerah Khusus Jakarta" (DKJ)." ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam akun Instagram-nya @smindrawati, dikutip Jumat (15/9/2023).
Berdampak ke Sektor Ekonomi & Birokrasi
Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
UU No 3 Tahun 2022 IKN telah menetapkan perlunya mengganti UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RUU DKJ, yang akan menggantikan peraturan lama, memiliki visi untuk menjadikan Daerah Khusus Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.