Membedah Visi Misi Paslon Independen Dharma-Kun di Debat Perdana Pilkada Jakarta
Dharma menjelaskan visinya adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongerekun-Kun Wardana menyampaikan visi misi dalam debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu (6/10).
Dharma menjelaskan visinya adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri, demi terwujudnya rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur dan bahagia.
Sedangkan untuk misi, Dharma-Kun membagi menjadi sejumlah poin:
1. Pertama adalah bagaimana transformasi Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.
2. Bagaimana Jakarta reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta untuk dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui presentatif yang aman dan beradab.
3. Inovasi perbaikan desain tata kota untuk mengatasi kemacetan melalui pengaruh utama penelitian dan pemberdayaan pengembangan.
4. Akselerasi. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat sebagai konten, pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, global dalam simpul pariwisata ekonomi kreatif dan budaya melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat
5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlangsungan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global, dan juga untuk dapat menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan juga manajemen sungai dan mengoptimalkan waduk, kanal, pompa, serta taman dan hutan kota.
6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial profesional yang terampil praktis dan kreatif.
7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bio ekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
"Dan yang terakhir program unggulan kami adalah Jakarta tuh aman, karena tindak adab rakyatnya," kata Kun saat melanjutkan Dharma dalam penampaian visi misi.
Dharma melanjutkan, dalam tema debat kali ini berupa penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global berkeadilan, menurutnya untuk mewujudkan keadilan sosial perlu menanamkan adab sebagai fondasi.
"Tanpa keadilan negeri tidak ada. Oleh sebab itu nomor kami nomor dua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh sebab itu untuk mewujudkan keadilan sosial, kita perlu menanamkan adab sebagai fondasi untuk menuju kepada kota global yang sejati," pungkas Dharma.