Respons Istana Terkait Desakan Presiden Jokowi Kunjungi Papua
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyebut bahwa bekerja terkait kondisi Papua melihat sesuai tingkatan jabatan yang ada.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didesak mengunjungi Papua. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyebut bahwa bekerja terkait kondisi Papua melihat sesuai tingkatan jabatan yang ada.
"Bekerja itu ada hierarkinya, gitu lho. Jadi makanya di militer itu ada komandan batalion, komandan brigade, panglima ada KSAD. Jadi kalau situasi itu, harus, nanti kalau presiden langsung ke sana pekerjaan yang di bawah gimana," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Moeldoko memastikan kepala negara dan jajarannya terus bekerja mengatasi permasalahan di Papua. Dia mengatakan pemerintah saat ini bekerja mulai level jajaran aparat hingga masing-masing pejabat daerah untuk mencari solusi masalah Papua.
"Jadi komando ini harus dibangun jadi semua agar berpikir keras untuk mengatasi level jabatan masing-masing. Itu begitu," tuturnya.
Di sisi lain, Moeldoko menyesalkan adanya kabar bohong terkait peristiwa di Papua. Dia mengatakan, berita pihak asing mengenai tewasnya warga sipil akibat ditembak peluru tidaklah benar.
"Sekarang ini situasinya diperburuk oleh berita-berita hoaks, berita-berita yang nggak bener dan seterusnya. Seperti kemarin, enam orang tertembak, enam orang sipil tertembak oleh diberondong bukan tertembak, diberondong oleh polisi TNI. Itu ya di New York Times ngomong gitu, terus Reuters ngomong gitu, nggak bener itu," ujarnya.
Mantan Panglima TNI itu pun belum bisa memastikan kebenaran ada enam warga yang tewas. Tapi, dia menyebut kondisi bumi cendrawasih mulai kondusif.
"Berangsur-angsur mulai membaik," pungkas Moeldoko.
Baca juga:
Rajut Kebhinekaan, Masyarakat Berbagai Ras di Indonesia Tampil di Malam Kebudayaan
Satu Tersangka Terkait Insiden di Asrama Mahasiswa Papua Berstatus ASN
Bertemu Perwakilan AS, Moeldoko Bahas Laut China Selatan hingga Papua
Anggota DPR Minta Kapolri Buktikan Keterlibatan Asing dalam Kerusuhan di Papua
Hingga Malam Ini, Mak Susi Korlap Aksi Asrama Mahasiswa Masih Diperiksa Polisi