Ribuan Pelari Telusuri Landmark Kota di Banyuwangi Healthy Run 2022
Event sport tourism Banyuwangi Healthy Run 2022 berlangsung seru dan meriah. Kompetisi lari yang menyuguhkan trek city tour ini diikuti ribuan ini pelari dari berbagai kota, seperti Surabaya, Malang, Bali, dan lainnya.
Event sport tourism Banyuwangi Healthy Run 2022 berlangsung seru dan meriah. Kompetisi lari yang menyuguhkan trek city tour ini diikuti ribuan ini pelari dari berbagai kota, seperti Surabaya, Malang, Bali, dan lainnya.
Peserta disuguhkan wisata keliling kota yang kini banyak dilirik wisatawan. Diawali dari keindahan matahari terbit di Pantai Boom Marina yang menjadi start Banyuwangi Healthy Run. Pantai Boom terletak di pusat kota, yang selain menyuguhkan keindahan alamnya juga lekat dengan nuansa heritagenya.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Selain itu para pelari juga melewati Pendopo Shaba Swagata Blambangan atau rumah dinas Bupati Banyuwangi yang usianya sudah ratusan tahun dan berada tepat di tengah kota Banyuwangi. Para pelari juga disuguhkan taman rakyat yang tertata indah, yakni Taman Sri Tanjung dan Taman Blambangan.
©2022 Merdeka.com
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi Healthy Run ini dibuat untuk merespon keinginan kaum milenial. "Kita tanggapi keinginan kaum milenial. Mereka suka dua hal, olahraga dan wisata. Banyuwangi Healthy Run ini memadukan keduanya," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka kegiatan, Minggu (4/12) pagi.
"Kalau sebelumnya kompetisi lari kami bawa ke wisata pegunungan atau perkebunan, sekarang kini kami ajak untuk kelilung kota wisata city tour yang kini juga digemari banyak wisatawan," tambah Ipuk.
Mengambil start di Pantai Marina Boom Banyuwangi para peserta menuju jalan arah Pendapa Sabha Swagata Blambangan. Kemudian belok kiri ke arah Simpang Lima, untuk peserta 5 K belok lewat Jalan dr Soetomo – Taman Blambangan belok kiri lewat pertigaan PLN belok kanan dan sampai finish.
©2022 Merdeka.com
Sementara peserta 10 K dari Simpang Lima belok kanan lewat Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju arah Cungking. Perempatan Cungking belok kiri sampai Perempatan Mojopanggung – Jalan Agus Salim – Samping Untag Banyuwangi belok kiri arah Simpang Lima – Jalan dr Soetomo – Taman Blambangan belok kiri lewat pertigaan PLN belok kanan dan sampai finish.
Para peserta mengikuti 2 kategori yakni 5K yang diikuti pelajar SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan 10K adalah lomba untuk kategori umum. Kemeriahan sudah terlihat sejak pukul 05.00 WIB. Ribuan peserta sudah memenuhi areal Pelabuhan Boom Marina.
Menurut Ipuk, sport tourism menjadi salah satu event yang memperkuat pariwisata daerah. Banyuwangi dengan segala alamnya, sangatlah pas untuk dijadikan spot olahraga.
"Kami tawarkan mereka yang berolahraga di sini selain mendapatkan kebugaran karena oksigen yang melimpah, juga bisa menikmati keindahan alam kami," kata Ipuk.
©2022 Merdeka.com
Salah satu peserta, Ali Qomaini (21), mengaku senang dapat mengikuti event marathon sekaligus menikmati landmark yang ada di Banyuwangi.
"Saya ikut kategori 10k, rutenya lumayan sulit ada jalan yang naik. Selain itu juga melewati landmark Banyuwangi seperti Pendopo Banyuwangi, Taman Sritanjung, dan Taman Blambangan. Keren karena startnya dari pantai," kata peserta asal Surabaya tersebut.
Bahkan pelari asal Banyuwangi, Alfan Kuswinarto (22), sengaja berlatih mempersiapkan event Banyuwangi Healthy Run 2022. "Sebagai penghobi lari, saya berlatih ini dengan sungguh-sungguh. Udara yang sejuk sangat membantu kami menjaga stamina," katanya.
(mdk/hhw)