Ribuan personel gabungan TNI Polri disebar amankan Pilkada di Kaltim
Polda Kalimantan Timur bersama Kodam VI Mulawarman mengerahkan 6.935 personel untuk mengamankan Pilgub Kaltim dan Pilbup Penajam Paser Utara (PPU), yang digelar serentak 27 Juni 2018. Pengamanan Polri dan TNI melekat hingga di TPS.
Polda Kalimantan Timur bersama Kodam VI Mulawarman mengerahkan 6.935 personel untuk mengamankan Pilgub Kaltim dan Pilbup Penajam Paser Utara (PPU), yang digelar serentak 27 Juni 2018. Pengamanan Polri dan TNI melekat hingga di TPS.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, sekitar pukul 15.30 WITA mengecek TPS rawan gangguan keamanan dan politik uang di TPS 14 kelurahan Sengkotek, kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"TPS yang dianggap rawan, semua pendistribusian tidak ada hambatan. Kemarin sudah dilakukam penyerahan pasukan pengamanan di TPS, termasuk BKO dari Polda, untuk perkuat Polres jajaran. Semua sudah siap amankan pemungutan suara," kata Priyo ditemui di sela peninjauan TPS rawan, Selasa (27/6) sore.
"Masyarakat tidak usah mudah provokasi, yang bisa mengganggu ketertiban umum, keamanan dan kondusifitas wilayah. Kami siap mengamankan, termasuk menghadapi situasi kondisi di tiap daerah," ujar Priyo.
Sebelumnya, Bawaslu Kalimantan Timur melansir 448 TPS rawan se-Kalimantan Timur. Samarinda, berada pada posisi paling rawan. "Belum ada kecocokan keriteria rawan dari Kepolisian dan Bawaslu. Oleh karena itu, kita sudah diskusikan kecocokan tingkat kerawanan. Baik itu terkait karakteristik wilayah, dukungan mayoritas wilayah, perkembangan situasi dan potensi kerawanan terakhir," terang Kapolda.
Dijelaskan Priyo, ada 5.300 personel Polda bersama jajaran, juga dibantu TNI, mengamankan Pilgub Kaltim dan Pilbup PPU. "Mudah-mudahan hanya perhitungan (rawan) tapi kondisi situasi selalu kondusif," bebernya.
Sementara, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto juga memastikan kesiapan 1.635 personelnya membantu Polda Kalimantan Timur.
"Yang tentunya juga berdasarkan permintaan Kapolda, di mana rawan, kita pertebal pasukan di situ. Sampai saat ini semua sudah siap bantu rekan Kepolisian dan jajaran saya, saya yakinkan bahwa TNI harus benar-benar netral," tegas Subiyanto.
"Teknis pengamanan dari TNI, selain langsung berdampingan dengan Bhabinkamtibmas, juga kita siapkan batalion yang siap digerakkan, kalau diminta Polres," demikian Subiyanto.
Baca juga:
3 Wilayah di Kaltim jadi fokus perhatian saat pilkada, ini imbauan Kapolda
Survei LSI Denny JA: Kekuatan 4 paslon di Pilgub Kaltim nyaris merata
Kota Samarinda disebut paling rawan politik uang di Pilgub Kaltim
Diprediksi ketat, Isran-Hadi berpotensi menang di Pilgub Kaltim
Gerakan kader dan relawan simultan, PDIP optimis unggul di Pilgub Kaltim