Ridwan Kamil Heran Setiap Kunjungan ke Daerah Dikaitkan Pemilu 2024
"Saya jawab jujur yah, saya jawab tidak ada. Cuma saya itu susah kemana-mana pertanyaan selalu itu. Jadi, mau programnya apa saja, ditafsir (Pilpres 2024),” kata Kang Emil, di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (17/9).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melawat ke Bali, Jumat (17/9). Namun dia menegaskan, kunjungan tersebut tak terkait dengan politik. Pria dengan sapaan akrab Kang Emil ini, mengatakan lawatannya dalam rangka kepentingan program Grand launching BeliBali dengan PT. Digital Ekonomi Indonesia untuk penjualan produk UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Bali melalui marketplace Borongdong.id.
"Saya jawab jujur yah, saya jawab tidak ada. Cuma saya itu susah kemana-mana pertanyaan selalu itu. Jadi, mau programnya apa saja, ditafsir (Pilpres 2024),” kata Kang Emil, di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (17/9).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Siapa saja yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Jabar 2024 selain Ridwan Kamil? Sejumlah nama muncul digadang-gadang sebagai kandidat Pilkada Jabar. Baik diusung partai maupun individu. Salah satu kandidat yang dinilai potensial berlaga di Pilkada Jabar adalah Ridwan Kamil. Kader Golkar itu dinilai cukup menguasai Jabar dengan bekal popularitas yang dimilikinya. Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
Namun, menurutnya hal itu wajar saja ketika menjadi seorang pemimpin yang kadang mendapat tepukan tangan dan kadang juga dibully. "Karena kami pemimpin ini mahluk di panggung. Kalau di panggung orang lihat kadang ditepuki, kadang di bully, ditafsir. Jadi saya kira tidak ada (safari politik)," katanya.
Dia juga menceritakan, hubungan dengan Bali sudah cukup lama secara historis. Karena, dirinya juga memiliki banyak karya desainer pembangunan di Bali, sebelum dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Bisa lihat sebelum saya jadi gubernur. Saya, banyak mengerjakan membantu pembangunan Bali. Grand Inna Putri di Nusa Dua itu karya saya. Itu hotel yang dulu paling murah, sekarang bisa bersaing dan income-nya melebihi semua income hotel-hotel di Grup Ina," ujarnya.
"Saya bikin hotel di Bandara Bali. Hotel Novotel itu karya saya. Hotel Tijili di Seminyak (Kuta) saya desain. Masjid di Bandara (saya juga). Jadi, historis saya dengan Bali jauh sebelum saya masuk politik," ungkapnya.
©2021 Merdeka.com/Moh Khadafi
Dia juga menerangkan, untuk soal urusan politik atau Pilpres dirinya tidak pernah menargetkan. Karena, menurutnya menjadi pemimpin itu takdir dari Tuhan.
"Kalau urusan itu, saya itu tidak pernah target-target karena itu takdir Tuhan. Kalau pintunya ada Bismillah, kalau tidak ada, ya tidak ada masalah. Kira-kira begitu," ujarnya.
"Saya, menjadi gubernur saja tidak pernah cita-cita. Tapi, kalau sudah berada dalam satu posisi, saya mencoba memberikan yang terbaik buat masyarakat," katanya.
Dia juga mengungkapkan, adanya program yang dilaunching saat ini dengan didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, karena curhatan para pedagang asal Jawa Barat di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, karena terdampak pandemi Covid-19.
"Intinya ke sini betul-betul karena curhatan warga Ubud itu, 500 pedagang Jawab Barat yang tinggal di Bali. Itu gara-gara itu, kalau saya tidak bertemu dengan 500 warga Jabar yang curhat di tahun lalu, tidak ada hari ini kira-kira begitu. Jadi itulah motivasi sebenar-benarnya, sejujurnya-jujurnya," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga:
Unggahan Media Sosial Selalu Curi Perhatian, Ridwan Kamil Bagikan Tipsnya
Ditinggal Pacar Menikah dan Ayah Meninggal, Ridwan Kamil Kenang Masa Sulitnya Dulu
Gubernur: 18 Juta Dosis Vaksin Sudah Disuntikkan ke Warga Jabar
Ridwan Kamil Minta Polisi Dalami Kasus Praktik Jual Beli Sertifikat Vaksin Covid-19
Ridwan Kamil: BOR RS Rujukan Covid-19 di Jabar 9,3 persen
Faktor Data Sebabkan 2 Daerah di Jawa Barat Berstatus PPKM Level 4