Ridwan Kamil Ingatkan 4 Daerah Gelar PTM Awal September Disiplin Prokes
Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut empat daerah di Jawa Barat sudah mulai bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada awal September 2021 ini. Indikatornya adalah tingkat kedaruratan Covid-19 ada di level 2.
Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut. Meski begitu, dia meminta semua pihak tetap tidak euforia hingga kewaspadaannya menurun.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana cara Ridwan belajar? Ridwan: "Mudah sih Bu soalnya, tetapi jawabannya susah."
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Toko Mahasiswa pertama kali didirikan? Toko Mahasiswa berdiri pada tahun 2003. Menjalankan sebuah toko sembako ternyata tak semudah apa yang mereka bayangkan. Baru tujuh hari beroperasi, mereka sudah kena tipu pembeli.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Kapan Ria Ricis mulai mengajar di sekolah? Ria Ricis berhasil mewujudkan cita-citanya memiliki sekolah TK. Dia tampak sangat senang mengajar dan berinteraksi dengan murid-muridnya.
"Tatap muka sekolah di empat wilayah harus dengan prokes yang ketat," kata Ridwan Kamil, Senin (30/8).
Dari sisi pengendalian kedaruratan pandemi Covid-19, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tingkat keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 secara keseluruhan berada di angka 17 persen.
Kondusivitas ini harus dijaga bersama. Menurut dia, mobilitas masyarakat saat pelonggaran aktivitas perlu diwaspadai. Dia mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.
"Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri," ujar dia.
"Jadi kalau enggak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensial menularkan, karena Covid-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan," kata Ridwan Kamil.
Saat ini kecepatan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Capaian itu dia klaim bahwa Pemprov Jabar sangat siap dalam manajemen suplai vaksinasi.
"Kesimpulannya adalah 420 ribu per hari menunjukkan Jawa Barat sistemnya sudah siap. Tinggal vaksin ya saja (harus) memadai," tandasnya.
Baca juga:
Menkominfo Sebut Satgas Covid-19 Sekolah Penting untuk Kawal Penerapan Prokes
VIDEO: 9.000 Sekolah di Jakarta Akan Dibuka November, Ini Aturan Pentingnya
70 Bus Sekolah Layani 33 Rute Saat PTM Terbatas di Jakarta
Wamenkes Sebut Kasus Positif Covid-19 pada Anak Naik 2 Persen
PTM Terbatas di SMAN 4 Semarang, Siswa Diminta Bawa Kain untuk Membersihkan Kelas