Ridwan Kamil keluhkan dana renovasi peringatan KAA belum cair
Keluhan itu disampaikan kepada sejumlah menteri dalam rapat persiapan peringatan Konferensi Asia Afrika.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengeluhkan dana renovasi dari pemerintah pusat untuk penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 belum cair. Padahal waktu penyelenggaraan kurang dari dua bulan atau pada Jumat 24 April 2015.
Keluhan pria yang akrab disapa Emil itu disampaikan dalam rapat terbuka persiapan KAA di ruang tengah Balai Kota bersama Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Rabu (11/3).
Hadir juga sejumlah menteri kabinet kerja seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menkominfo Rudiantara, dan Mensesneg Pratikno.
"Ini curhat kami, mohon bantuannya karena sampai saat ini dana belum turun sepeserpun dari pusat dan kami cenderung pasrah," katanya dalam rapat, Rabu (11/3).
Dia mengaku, Pemkot Bandung diberi tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan konferensi internasional. Infrastruktur di sekitar Gedung Merdeka saat ini terus digeber dalam proses perbaikan.
Begitu juga tempat yang akan dikunjungi para delegasi dari 109 negara, seperti Gedung Merdeka, Masjid Raya Alun-Alun Bandung.
"Kami dari Pemkot Bandung sangat memiliki keterbatasan, padahal warga sudah sangat siap menyambut," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pria berkaca mata tersebut menjelaskan pencairan dana untuk renovasi persiapan KAA seolah dipimpong. Salah satu alasan yang disampaikan pemerintah pusat terkait lambatnya pencairan dana bantuan tersebut adalah karena tidak bisa disalurkan langsung melalui sistem transfer ke rekening Pemkot Bandung.
Lalu pencairan itu katanya, harus melalui Kementerian Keuangan. "Mohon dikasih tahu secepatnya kalau bisa diurai, karena waktu juga tinggal 5 minggu lagi," ujar Emil.
Luhut Panjaitan, meminta kepada salah satu perwakilan Kementerian Keuangan untuk segera mencairkan dana bantuan renovasi tersebut mengingat waktu penyelenggaraan yang semakin dekat.
"Pak Wali Kota matanya sudah kedap kedip ke saya. Jangan lagi beliau seperti ngemis-ngemis ke kita. Boleh sesuai prosedur tapi dipercepat lah," jawab Luhut di depan para menteri.
Baca juga:
Rahmat Gobel akan promosikan Pesawat buatan PT DI & angklung di KAA
Amankan KAA ke 60 di Bandung, Polda Jabar siagakan 33 penembak jitu
Sejumlah menteri pantau persiapan KAA ke 60 di Bandung
Emil ajak RT/RW bikin pesta rayakan Konferensi Asia Afrika
Gelar KAA di Bandung, Indonesia habiskan anggaran Rp 200 miliar
Ridwan Kamil kerahkan 7.000 anak muda jadi panitia KAA
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Siapa yang memegang peranan penting dalam kelancaran Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Mengapa Roeslan Abdulgani sangat diandalkan oleh Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika? Saking berpengaruhnya, sosok ini sangat diandalkan oleh Soekarno, sebagai pimpinan tertinggi acara KAA 1955.
-
Apa saja tugas yang diemban Roeslan Abdulgani dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955? Dalam gelaran internasional pertama di Indonesia itu, Cak Roes diamanahkan untuk mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955. Siapkan Logistik sampai Berdiplomasi dengan Negara-negara Peserta Dalam KAA, Cak Roes mendapat sejumlah tugas mulai dari persiapan logistik, akomodasi, transportasi, hingga keamanan. Ia juga bertanggung jawab atas penyusunan agenda, pemilihan delegasi, dan koordinasi dengan negara-negara peserta.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).