Ridwan Kamil masih berminat jadi Gubernur DKI, tapi tidak saat ini
Ridwan menyatakan berterima kasih kepada para pihak-pihak sudah mendekatinya selama ini.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyatakan tidak berminat terjun dalam bursa kandidat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Namun, lelaki akrab disapa Emil itu menyatakan masih berminat bertarung di ajang pemilihan pemimpin Jakarta di masa mendatang.
"Saya maju ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya tidak akan maju Calon Gubernur DKI 2017. Tugas saya belum selesai di periode pertama," kata Ridwan saat menggelar jumpa pers di Balai Kota, Jalan Wastu Kencana, Kota Bandung, Senin (29/2).
Didampingi istri, Atalia Praratia Kamil, Ridwan membeberkan alasan dia baru menyatakan sikap hari ini.
"Saya pahami isu Pilgub DKI Jakarta ini menjadi perhatian banyak pihak. Baik buruknya tentu saya terima, 29 Februari ini saya memutuskan. Kenapa baru sekarang? Karena saya melaksanakan amanat orangtua saya. Selain itu Parpol sudah harus ada keputusan April ini, sehingga saya ambil keputusan sekarang," ujar Ridwan.
Orangtua, khususnya sang ibu, kata Ridwan, meminta supaya undangan dari Parpol itu harus dipenuhi. Karena langkah itu sebagai ajang silaturahmi. Sehingga dalam tiga bulan ini sikap dia akan maju atau tidak dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, selalu menjadi perhatian.
"Tiga bulan saya mendatangi dan didatangi lebih dari 20 elemen masyarakat Betawi, Tokoh Jakarta. Saya berdiskusi dengan Parpol besar. PDIP, Nasdem, Gerindra, PKS. Semua sudah diskusi," ucap Ridwan.
Bahkan menurut Ridwan, pada Minggu (28/2), komunikasi masih dilakukan dengan beberapa pihak. Namun, dia memilih menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Bandung.
"Kemarin masih ada dua-tiga pihak yang mengajak bertemu. Sudah saya dengarkan semuanya dan lakukan rasa terima kasih saya. Saya putuskan karena April Parpol sudah harus menentukan sikapnya," tutup Ridwan.