Ridwan Kamil wajibkan kepala dinas pantau Twitter keluhan warga
"Kita juga sudah melakukan whistle blower dan bekerja sama dengan KPK," ujar Ridwan.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mewajibkan kepala dinas untuk membuat akun Twitter agar mengetahui permasalahan Bandung dari laporan warga. Ridwan juga mendesak, jika kepala dinas sudah dapat laporan dari warga mesti cepat diselesaikan.
"Kami meminta semua dinas untuk membuat akun Twitter agar apabila ada keluhan dan kritikan maka akan langsung bisa dilihat, sehingga akan langsung bisa diatasi permasalahan tersebut," ujar Ridwan usai menghadiri Forum Komunikasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) - Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)-dan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kantor BPK, Jakarta, Selasa (29/10).
Ridwan mengatakan anak buahnya itu sudah menyebarkan nomor telepon pribadi untuk membuat grup di jejaring sosial Whatsapp agar bisa dipantau oleh wali kota Bandung dan wakilnya. Fungsinya, jika ada temuan terkait korupsi perizinan atau penyelenggaraan anggaran, pihaknya bisa dikoordinasikan.
"Kita juga sudah melakukan whistle blower dan bekerja sama dengan KPK. Kalau ada temuan-temuan akan kita kembangkan karena korupsi banyak dari perizinan, penyelenggaraan anggaran," pungkas dia.