Risma: Saya tak pernah dikomplain soal petugas partai
Risma enggan menjelaskan lebih panjang makna petugas partai. "Ya itu masalahnya. Aku ndak berani," kata Risma.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Risma turut memberikan komentar soal istilah petugas partai. Menurut Risma, apa yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut tidak perlu dipolemikkan.
"Sebenarnya yang beliau (Megawati) sampaikan itu kan apa namanya, itu ada memang guidance-guidance itu, sepanjang itu dilakukan dengan baik contohnya memperhatikan masyarakat dan sebagainya, aku ndak pernah dikomplain kok soal itu," kata Risma kepada wartawan di Kantor Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/4).
Lebih lanjut, Risma enggan menjelaskan lebih panjang makna petugas partai. "Ya itu masalahnya. Aku ndak berani, aku takut ada cobaan ke aku, sebenarnya Tuhan itu pengin coba. Tapi warga aku yang kena, aku enggak kepengin yang begitu, gitu lho," ucap Risma.
Ketika disinggung apakah dirinya bagian dari petugas partai, Risma menjawab dengan datar dan tersenyum. "Aduh, kamu kok pinter," tutup Risma sumringah.
Seperti diketahui, polemik petugas partai mulai mencuat setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan keras di pidato penutup Kongres IV di Sanur, Bali, Sabtu pekan lalu. Dia meminta, kader partai yang tidak mau disebut sebagai petugas partai untuk ke luar.
Baca juga:
Wali Kota Risma dan Wapres JK bahas 4 hal ini
Risma temui JK bahas masalah Pasar Turi
Pastikan UN lancar, Kapolda Jatim & Risma sidak ke sejumlah sekolah
Risma bikin situs khusus tekan angka poligami
Risma soal Pilkada: Ibu Mega sampaikan ke saya, urusi rakyatmu
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.