Risma tersangka, Mendagri ajak peserta Pilkada bermain jujur
"Kalau pun itu toh salah kenapa munculnya di saat-saat jelang Pilkada," kata Tjahjo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mencium muatan politis di balik penetapan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai tersangka kasus Pasar Turi. Sebab kasus ini muncul jelang perhelatan Pilkada Surabaya dimana Risma kembali maju jadi calon wali kota Surabaya.
Tjahjo merasa aneh kenapa Risma ditetapkan sebagai tersangka jelang pilkada. Dia mendesak agar para calon kepala daerah berkompetisi secara sehat.
"Kalau pun itu toh salah kenapa munculnya di saat-saat jelang Pilkada. Ini pola-pola seperti ini harusnya di tinggalkan lah mari kita bermain fair bermain jujur," kata Tjahjo, di Hotel Gran Sahid Jakarta, Sabtu (24/10).
Dia mengungkapkan, Risma merupakan sosok pemimpin yang memiliki prinsip dan tegas menjalankan tugasnya.
"Dia orang yang punya prinsip, usulan jembatan layang saja tol di tengah kota saja ditolak kok karena alasannya keindahan," ungkapnya.
Mantan Sekjen PDIP itu pun berharap agar penegakan hukum berjalan cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami ingin penegakan hukum berjalan cepat," katanya.
Sebelumnya, ditemukan kejanggalan dalam penetapan Risma sebagai tersangka. Sebab, Polri tidak mengakui telah menetapkan tersangka terhadap Risma. Namun, pihak Kejaksaan mengaku telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang artinya sudah menetapkan tersangka terhadap Risma.