Rizal Ramli: Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri
Rizal Ramli: Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri. Banyak pihak menilai polisi kecolongan saat kerusuhan terjadi di Mako Brimob. Atas kejadian itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyebut Kepala Brimob seharusnya mengundurkan diri.
Kerusuhan narapidana teroris (napiter) di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) lalu menyebabkan lima polisi meninggal dunia. Sehari berikutnya penyerangan kembali terjadi dan satu orang polisi meninggal dunia.
Kerusuhan Mako Brimob diduga menjadi pemantik serangan teroris di Surabaya dan Pekanbaru, Riau. Banyak pihak menilai polisi kecolongan saat kerusuhan terjadi di Mako Brimob. Atas kejadian itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyebut Kepala Brimob seharusnya mengundurkan diri.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
"Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri dan termasuk bos-bosnya di atas," kata dia saat menghadiri Indonesia Leaders Forum di Hotel Bidakara, Jumat (18/5).
Ia merasa heran Kepala Mako Brimob tak mengundurkan diri dari jabatannya pascaperistiwa itu. Menurutnya jika kejadian teror terjadi di negara lain, pimpinan yang bertanggung jawab soal keamanan seringkali mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya.
"Kejadian sebesar itu di Mako Brimob, Kepala Mako Brimobnya tidak mengundurkan diri. Di seluruh dunia mereka mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab," kata dia.
Rizal mengatakan aksi teror tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia. Ia menegaskan aksi-aksi terorisme harus dilawan.
"Selama hukum ditegakkan dengan benar kita sendiri menolak terorisme. Terorisme harus kita lawan siapapun dalangnya apapun alasannya. Kejahatan apapun termasuk terorisme jangan tanya apa agamanya, sukunya, etnik grupnya, siapapun yang melanggar hukum harus diambil tindakan," jelasnya.
Atas aksi teror yang terjadi, menurutnya jangan sampai ada saling tuduh antar kelompok. Ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat.
"Kita harus tegas soal ini. Banyak interpretasi yang terjadi soal ini dan siapapun dalangnya harus ditindak," tuturnya.
Baca juga:
MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia
Keluarga anggota Polri korban meninggal kerusuhan Mako Brimob dihadiahi rumah
Persiapan Polisi amankan sidang Aman Abdurrahman pasca rusuh Mako Brimob
4 Aksi heroik di tengah serangan teroris
Kejinya para teroris serang polisi saat bertugas