RS Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga 2 Bulan ke Depan
Berdasarkan hasil peninjauan, Ganip menyebut RSD Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 hingga dua bulan ke depan.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito meninjau Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan RSD Wisma Atlet Kemayoran mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran Idulfitri 2021.
Berdasarkan hasil peninjauan, Ganip menyebut RSD Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 hingga dua bulan ke depan.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
"Dari kesiapan itu, secara kapasitas, tenaga medis, relawan dan obat-obatan kita siap dalam mengantisipasi untuk dua bulan ke depan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (26/5).
Mantan Kepala Staf Umum TNI ini menjelaskan setelah libur Lebaran Idulfitri 2021, pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran meningkat cukup siginifikan. Sejak 18 hingga 26 Mei 2021, pasien Covid-19 meningkat lebih dari 100 orang per hari.
"Sejak tanggal 18 sampai dengan hari ini, masuk hari ke sembilan kita mengidentifikasi terjadinya peningkatan kasus rata-rata di atas 100 kasus," ujarnya.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 36,1 persen pada periode 17 hingga 23 Mei 2021. Padahal pada periode sebelumnya, kasus positif Covid-19 menurun sebesar 28 persen.
"Kenaikan kasus positif yang cukup signifikan ini terjadi satu minggu setelah periode libur Idulfitri. Seperti yang saya sampaikan, dampak dari libur panjang dapat terlihat pada minggu kedua dan ketiga setelah periode libur panjang tersebut," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (25/5).
Wiku menyebut, ada lima provinsi yang menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi dalam seminggu terakhir. Yakni, Jawa Barat naik sebesar 2.221 kasus positif Covid-19, DKI Jakarta 1.240, Sumatera Barat 959, Jawa Tengah 949 dan Aceh 561.
"Lima provinsi ini didominasi provinsi tujuan mudik yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu DKI Jakarta," jelasnya.
Selain kasus positif, kematian Covid-19 juga meningkat yaitu sebesar 13,8 persen. Lima provinsi yang mengontribusi kematian Covid-19 tertinggi adalah Jawa Barat 41 kasus, Sumatera Barat 27, Sumatera Selatan 26, Aceh 24 dan Jawa Tengah 23.
"Lima provinsi ini juga didominasi tujuan mudik dan arus balik mudik," sambungnya.
Sejalan dengan peningkatan kasus positif dan kematian Covid-19, kasus sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu menurun. Menurut Wiku, penurunan kesembuhan Covid-19 menyentuh angka 2,7 persen.
"Keadaan ini perlu menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat bahwa kita tidak boleh lengah utamanya dalam beberapa minggu ke depan sebagai antisipasi dampak libur Idulfitri," tandasnya.
Baca juga:
Ketua Satgas Covid-19: Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Naik 6,75 Persen
Data Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran 22 Mei 2021
Belasan Warga Cipayung yang Terpapar Covid-19 Dibawa ke RSD Wisma Atlet
Tinjau RSDC Wisma Atlet, Doni Monardo Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran
Terpapar Covid-19, Begini Momen Lebaran Fatin dan Arafah di Wisma Atlet