Saat Laju Kuda Pustaka 'Tersandung' Virus Corona
Rak kayu berisi berbagai buku yang menyebarkan keanekaragaman pengetahuan untuk anak-anak sekolah dasar di pelosok desa tersebut teronggok di sudut ruangan perpustakaan. Sedang Luna, kuda jenis bonsai yang membawa keceriaan pada anak-anak meringkuk di dalam kendang.
Sudah hampir dua pekan, Ridwan Sururi pegiat Perpustakaan Berjalan Kuda Pustaka tak berkeliling ke sekolah-sekolah di desa Serang, Kabupaten Purbalingga, lereng timur gunung Slamet. Sudah dua pekan, Sururi hanya berdiam di dalam rumah.
Rak kayu berisi berbagai buku yang menyebarkan keanekaragaman pengetahuan untuk anak-anak sekolah dasar di pelosok desa tersebut teronggok di sudut ruangan perpustakaan. Sedang Luna, kuda jenis bonsai yang membawa keceriaan pada anak-anak meringkuk di dalam kendang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di mata Ridwan Sururi tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga membuat derap literasi perpustakaan berjalan jadi sunyi. Dengan kata lain, pandemi Covid-19 membawa bencana ikutan. Wabah Covid-19 telah mensenyapkan energi sosial untuk berbagi pengetahuan.
“Saya hanya bisa berharap, situasi pandemi ini tidak berlarut-larut,” kata Ridwan, Jum’at (27/3).
Ia memperhatikan, ruang perpustakaan di kediamannya yang saban sore biasanya dikunjungi warga kini sepi. Jika pun ada pengunjung, hanya 1 atau 2 orang selama dua pekan ini. Sururi, sejak Covid-19 mewabah telah menyiapkan hand sanitizer di kediamannya. Pada pengunjung, ia menyarankan untuk membawa buku untuk di baca di kediamannya.
“Pandemi ini membuat orang takut. Saya juga takut. Perpustakaan sepi,” katanya.
Sururi mengenang, pada awal menjalankan kuda pustaka, ia memang dihantui soal minat baca masyarakat rendah. Justru fakta yang ia dapat di lapangan sebaliknya. Dia kaget ternyata minat baca warga tinggi.
“Dulu Kuda Pustaka terkendala sulitnya mendapat buku. Saat ini buku banyak, tapi taka da yang membaca karena takut virus Corona,” ujarnya.
Aktivitas berkeliling sekolah yang telah ia lakukan sejak tahun 2014 begitu dirindukan oleh Sururi. Setiap pagi, saat ia mencari rumput untuk pakan kuda-kudanya, ia melihat jalanan lengang. Ia merasa kehilangan, keceriaan anak-anak yang berangkat sekolah dan kerap menyapanya.
Pandemi Covid-19, tak bisa ditampik memang membawa dampak ikutan secara sosial maupun ekonomi. Ridwan Sururi yang menggantungkan pendapatan ekonominya dengan menawarkan jasa keliling kuda wisata dihadapkan jalan buntu.
Bila tiap akhir pekan ia membawa Luna jadi kuda tunggang bagi wisatawan, kini terpaksa menganggur. Pasalnya, Lembah Asri Wisata Desa Serang untuk sementara berhenti beroperasi sejak merebak Covid-19.
“Untuk saat ini, mau tak mau berhutang. Memang begini kenyataan hidup di situasi sulit ini,” kata Sururi.
Ridwan Sururi dan Kuda Pustaka, di tengah kenyataan pandemi Covid-19 hanyalah salah satu kisah pahit yang terpaksa menghentikan energi sosialnya. Sururi pun hanya salah satu kisah pahit yang menghentikan pekerjaannya di sektor wisata karena wabah Covid-19.
Sururi, yang tinggal jauh di lereng timur Gunung Slamet itu memang hanya dapat berharap. Wabah Covid-19 segera berlalu mengembalikan aktivitas setiap orang seperti sebelumnya.
Baca juga:
Apa itu Literasi? Simak 3 Pengertiannya Menurut Institusi Dunia
Kampung Literasi Jatipulo Tumbuhkan Minat Membaca Anak
2.132 Buku Koleksi Perpustakaan Kota Malang Bisa Diakses di HP
VIDEO: Menengok Ruang Baca di Stasiun MRT Jakarta
'Ruang Baca Jakarta' Sensasi Menikmati Buku Sambil Memandang Ibu Kota
Minat Baca Anak Indonesia di Bawah Malaysia, Ini Tanggapan Mendikbud Nadiem