Viral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan
Warga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Warga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Viral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan
Seekor kucing berwarna oranye baru-baru ini menebar teror di wilayah Pakansari, Kabupaten Bogor. Kucik berjudul si Oyen itu menyerang para pedagang dan meresahkan warga di sana, hingga membuat tim pemadam kebakaran (damkar) turun tangan. Penangkapan si Oyen pun viral di media sosial.
Kucing oranye memang kerap viral karena tingkah lakunya yang unik. Namun di Pakansari, aksinya sudah kelewat batas hingga mengganggu masyarakat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Kenapa Oray-orayan disebut seperti ular? Alhasil, permainan ini tampak meliuk-liuk seperti ular yang sedang berjalan.
-
Apa yang viral di PecahTelur? Video pertama yang diproduksi tentang peternakan ayam tidak viral. Kemudian, video kedua yang menceritakan budi daya koi viral. Video kedua ini ditonton 2,7 juta kali.
-
Kenapa biawak tersebut viral? Instagram/tentara.update Sebuah video unggahan akun Instagram @tentara.update memperlihatkan aksi seorang TNI berhasil menjebak dan mengamankan ‘penyusup’.
-
Kenapa warga Semarang panik soal kucing liar? Sementara itu kejadian yang muncul dalam beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
Dalam unggahan di akun @bogorsiaga112, pasukan pemadam kebakaran berpakaian lengkap dengan sigap menangkap si Oyen di tempat persembunyiannya.
“Akhir dari teror Si Oyen Pakansari,” tulis keterangan di unggahan video yang dilansir Merdeka, Rabu (31/1).
Serang Pedagang hingga Kaki Warga Harus Diperban
Dalam video yang beredar disertakan kaki seorang warga yang menjadi korban dari serangan Si Oyen. Terlihat kakinya diperban karena diduga dicakar ataupun digigit.
Kucing oranye itu disebut kerap mencuri ikan, mencakar, menggigit orang, hingga memalak makanan.
"MR Oyen, maling ikan, cakar dan gigit orang, malak, meresahkan warga," sebut akun tersebut.
Warga mengaku resah dan khawatir jika kucing ini akan terus berbuat onar.
“Terdapat seekor kucing berperilaku agresif dan menyerang kios pedagang dan pengunjung. Dikhawatirkan terus melukai orang lain,” tambah keterangan di video itu.
Sudah Coba Ditangkap Warga namun Gagal
Warga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Akhirnya tim pemadam kebakaran diminta menangkap kucing tersebut dan berhasil saat bersembunyi di gerobak pedagang.
“Warga sekitar coba menangkap namun gagal. Tak lama kemudian sejumlah korban serangan melaporkan ke pihak berwenang agar si Oyen dapat ditangkap,” tulis keterangan dalam video itu.
Pasrah saat Keciduk
Setelah mengejar kucing di area warung makan, kucing kemudian dibawa oleh tim damkar untuk diamankan.
Terlihat wajah Si Oyen pasrah saat diangkut ke kendaraan. Warga sekitar turut menyaksikan penangkapan dan mengabadikannya di media sosial.
“Tanggal 27 Jan 2024, sore hari. Si Oyen terkena OTT saat beraksi dan menyatroni salah satu warung pedagang makanan Pakansari,” tambah keterangan.
Komentar Warganet
Penangkapan itu kemudian memantik respons warganet. Menurut mereka, bisa jadi kucing tersebut sempat mendapat perlakuan kasar dari warga di sana kemudian menyerang.
Ada juga yang berkomentar bahwa kucing tersebut sebenarnya menunggu makanan dan berusaha membela diri saat mencari sisa-sisa di sekitar gerobak.
'
“Gue ksh makanan kucing eh malah tangan gue baret jgn" ini kucing yg sama waktu gue makan di pakansari, mana kagak sabaran kucingnya, anak gue ampe mau di cakar galak banget,” kata salah satu warganet di kolom komentar.
“kasian, dia kelaperan, nunggu yg ngasih tp ga ada.. mgkn dpt perlakuan kasar jd dia sm org agresif krn nalurinya membela diri..” tambah warganet lainnya