Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7]. Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana kucing direlokasi? Pengelola menyayangkan proses relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar. Namun demikian, proses relokasi harus dilakukan agar kawasan Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan. Tim BKSDA turut dibantu pihak kepolisian dari Resor Gunungjati serta anggota damkar setempat. Evakuasi buaya tersebut viral di media sosial.
Dievakuasi oleh 5 orang
Dikutip dari YouTube Liputan6, proses evakuasi buaya itu cukup menyulitkan karena hewan amfibi itu terus mengamuk. Hewan yang diketahui berbobot 150 kliogram itu terus mengibas-ngibaskan ekornya hingga membahayakan petugas. Agar penyelamatan berlangsung aman, bagian kepala buaya ditutupi dengan karung, serta moncongnya diikat tali dengan prosedur yang aman bagi hewan tersebut. Peristiwa dimangsanya kucing peliharaan tersebut sebelumnya dilaporkan ke petugas oleh warga setempat yang resah.
Kandang buaya berada di sekitar rumah warga
Berdasarkan informasi dari video yang juga beredar di media sosial ini diketahui jika sang pemilik buaya menempatkan hewan buas itu di sekitar rumahnya. Ini dianggap rawan lantaran hewan-hewan di sekitarnya bisa turut dimangsa.
Proses evakuasi juga sempat mencuri perhatian para tetangga, dan menjadi pusat perhatian di sana. Mulanya warga melaporkan kejadian itu petugas damkar, yang kemudian dilanjutkan ke kantor BKSDA Cirebon dan petugas Kepolisian Sektor Gunungjati. Setelah mendapat izin buaya bisa dievakuasi.
Dipelihara warga
Buaya tersebut sebelumnya sengaja dipelihara oleh warga sejak berukuran kecil. Hewan itu didapatkan dari wilayah Surabaya, Jawa Timur. Sang pemilik kemudian merawatnya hingga berusia dewasa. Diperkirakan usia buaya tersebut saat ini mencapai 7 tahun, dengan ukuran yang panjang dan cukup lebar sehingga penyelamatan berjalan cukup lama. Setelah bisa dikendalikan, buaya lantas digotong dibawa menuju tempat konservasi milik BKSDA agar aman.
Keterangan BKSDA Cirebon
Kepala Resor BKSDA Cirebon, Slamet Priyambada membenarkan jika penyelamatan buaya itu berdasarkan laporan warga. Setelah masuk, timnya langsung bergerak dan mengevakuasi buaya besar itu, dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan damkar yang mendapat laporan lebih dulu.
“Itu menurut keterangannya ada insiden kucing yang masuk ke kandang buaya tersebut dan dimakan olehnya. Jadi kucing tersebut milik warga sekitar, dan warga melaporkannya ke tim damkar terlebih dahulu yang terdekat, dan ke polsek tentunya baru setelah itu dilakukan evakuasi,” katanya
Saat ini, kondisi buaya dikabarkan dalam kondisi yang tenang dan baik, serta sudah mendapat penanganan dari tim yang berwenang. Rencananya hewan itu akan dilepaskan ke habitat semestinya.