Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering
Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Awalnya mencari kucing hutan, namun yang ditemukan justru seekor buaya.
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering
Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Bagaimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Kedua fosil subfosil dari gharial menunjukkan banyak tanda-tanda serangan yang kasar, bahkan ada kasus kepala yang dipenggal. Analisis lebih lanjut, para peneliti mengaitkan luka-luka fatal ini dengan keberadaan senjata yang digunakan oleh manusia pada periode tersebut.
-
Dimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Dimana mumi buaya ditemukan? Peneliti Memindai Mumi Buaya Berusia 3.000 Tahun, Benda Mengejutkan Ditemukan di Perutnya
Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air
Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya. Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan. Buaya itu kemudian dibawa ke perkampungan dan dimasukkan ke dalam kandang khusus.
Dimas mengatakan bahwa buaya akan dirawat terlebih dahulu dengan diberi makan burung sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Posisinya di kali, matanya menyala satu. Saya kira apa kan. Saya datangin ternyata malah buaya. Saya panggil dua teman lainnya yang berpencar,” kata Dimas dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Senin (11/9).
Desa Kebonagung, Kecamatan Sulang, dikelilingi sungai dan rumpun bambu yang cukup lebat.
Supadi, seorang warga setempat mengatakan, selama ini tidak ada yang menangkarkan buaya sehingga ia sulit memprediksi dari mana asal usul buaya sepanjang 1 meter tersebut.
“Baru kali ini. Warga ya cuma kaget. Kami nggak tahu dari mana,” ujar Supadi
Atas penemuan buaya itu, masyarakat kini meningkatkan kewaspadaan karena setiap pagi dan sore banyak ibu rumah tangga yang mencuci pakaian di pinggir sungai. Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.