Saat Luhut Bercengkrama dengan Prabowo via Telepon: Nostalgia Masa Lalu
Luhut merupakan utusan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi untuk bertemu Prabowo, pasca pencoblosan Pilpres 2019. Luhut mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo awalnya direncanakan Minggu 21 April 2019, namun ditunda.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghubungi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto via telepon, untuk mengajak bertemu. Luhut mengaku pembicaraan tersebut sangat cair.
"Kita ketawa-ketawa. Nostalgia sedikit masa lalu," ucap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Luhut merupakan utusan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi untuk bertemu Prabowo, pasca pencoblosan Pilpres 2019. Luhut mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo awalnya direncanakan Minggu 21 April 2019, namun ditunda.
"Memang saya sudah teleponan dengan Pak Prabowo ya sudah bicara baik-baik, bicara ketawa-ketawa. Kita janjian mau ketemu, ya hari Minggu kemarin (seharusnya), tapi kemudian ada masalah teknis, beliau agak sakit flu. Kita reschedule (jadwalkan ulang)," jelas dia.
Luhut memastikan bahwa Prabowo menyambut baik ajakannya utuk bertemu. Bahkan, Ketum Partai Gerindra itu menyampaikan ingin menyantap makanan khas Jepang.
"Detailnya saya tanya, kita (mau) makan apa? 'Saya mau makan (makanan khas) Jepang. Kita janjian," kata Luhut menirukan percakapan dengan Prabowo.
Dalam pertemuan itu, Luhut ingin menyampaikan agar Prabowo tak terlalu mendengarkan masukan-masukan yang belum jelas di sekelilingnya. Menurut dia, Prabowo Subianto merupakan sosok yang rasional dan arif.
"Ya pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja mau bilang, ya jangan terlalu didengari lah pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo orang rasional," ujar dia.
Baca juga:
Blue Bird Resmi Operasikan Mobil Listrik Tesla dan BYD
Luhut: Prabowo Rasional, Orang Disekitarnya Jangan Memberi Informasi Tak Benar
Diutus Jokowi, Luhut Mengaku Sudah Komunikasi dengan Prabowo untuk Bertemu
TKN Sebut Jokowi Utus Luhut Temui Prabowo Untuk Menjaga Situasi Politik Usai Pilpres
Prabowo Tak Agendakan Bertemu Luhut Hari ini
Jubir BPN: Prabowo Belum Putuskan Mau Terima Luhut Sebagai Utusan Jokowi
Hashim Sebut Jokowi Utus Luhut Panjaitan Bertemu Prabowo di Kertanegara, Besok