Sambil basah kuyup, TNI AU gelar salat gaib bagi Kapten Iriyanto
Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi I Sutanandika adalah sahabat Kapten iriyanto waktu masih di TNI AU.
Pesawat AirAsia QZ8501 dipastikan jatuh di perairan sebelah barat daya Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi I Sutanandika langsung memerintahkan seluruh personel Lanud melakukan salat gaib.
Sebelumnya personel TNI AU baru saja mengikuti apel dalam keadaan hujan deras. Karena itu tak sedikit di antara mereka yang berzikir dan salat gaib dalam kondisi basah kuyup.
"Salat gaib dan tahlil ditujukan untuk pilot dan crew pesawat termasuk para penumpang. Kita ingin memberikan pelajaran kepada anggota bahwa musibah ini adalah musibah kita semua, sehingga siapapun bisa saja mengalami oleh karenanya kita tidak boleh sombong dan merasa jumawa," kata Marsma Yadi, Rabu (31/12) kemarin.
Komandan Lanud dan Kapten Iriyanto memang mempunyai hubungan yang cukup erat. Kebetulan Hadi adalah junior Iriyanto di TNI AU.
"Kapt Pnb Irianto yang mengawaki pesawat Airasia QZ 8501 adalah mantan anggota TNI AU. Beliau dari Ikatan Dinas Pendek angkatan 30 tahun 1983 dan pensiun dini tahun 1993. beliau merupakan penerbang F5," kata Yadi.
Menurut Yadi, Iriyanto merupakan sosok yang friendly dan selalu memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya.
"Kedekatan saya dengan beliau terjalin sejak lama. Dan pernah saya punya pengalaman yang tak terlupakan ketika almarhum terbang dengan saya dan pada saat terbang beliau sempat berada di bawah pesawat saya dan saat itu saya tidak menyadari, dan baru sadar setelah terbang sejajar beliau muncul dari bawah pesawat," kenang jenderal bintang satu ini.